Nasional
DPR Minta Kurikulum Pendidikan Diubah Sesuai Permintaan Pasar

Realitarakyat.com – Anggota Komisi X DPR RI, Dede Yusuf menilai, kurikulum pendidikan di Indonesia harus dievaluasi dan direvisi karena dianggap sudah tidak sesuai dengan perubahan industri yang terjadi saat ini.
“Bukan tanpa dasar, hal ini disampaikan karena banyak lulusan sarjana yang menganggur karena dunia kerja tidak sesuai ekspektasi saat kuliah atau pun sekolah,” kata Dede, dalam keterangan persnya yang diterima realitarakyat.com, Rabu (30/10/2019).
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini menuturkan, akan lebih baik bila pendidikan di Indonesia lebih mengutamakan praktek lapangan. Sehingga para siswa atau pun mahasiswa bisa lebih awal mengenal dunia kerja.
“Teori memang diperlukan, tetapi hal tersebut bisa dilakukan sembari ada terapan dalam praktek di lapangan. Sehingga siswa atau mahasiswa dapat lebih meresapi apa saja yang didapat dalam pendidikan dan apa saja pengalaman dalam dunia kerja,” paparnya.
Selain praktek, mantan Ketua Komisi IX DPR RI periode 2014-2019 ini juga mengatakan, pembekalan pendidikan berbasis digital dan teknologi, juga harus diberikan agar penerus bangsa memiliki kompetensi yang tidak kalah saing dengan negara lain.
“Namun saat ini tidak demikian, ada teknologi yang memberikan pembelajaran secara online agar penerus bangsa kita juga memiliki kompetensi yang seimbang,” ujar Pria yang juga aktif di dunia Pramuka ini. (ndi)
