Letakan Baru Pertama, Menkes Yakini RSU Pusat Jadi Kebanggan Warga NTT

  • Bagikan
Letakan Baru Pertama, Menkes Yakini RSU Pusat Jadi Kebanggan Warga NTT
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Kamis (03/12/2020) Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Terawan Agus Putranto melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Terawan Agus Putranto meyakini bahwa RSUP di Kupang ini akan menjadi RSUP kebanggan warna provinsi NTT.
“Kami yakin RSUP ini akan menjadi kebanggaan masyarakat NTT. Nantinya RSUP ini juga akan terus diperbaiki sesuai perkembangan jaman baik fisik maupun peralatannya. Karena peralatan kesehatan terus berubah dan teknologinya terus maju,” kata Menkes, Terawan Agus Putranto saat peletkan batu pertama, Kamis (03/12/2020).
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kadir mengatakan pembangunan fisik RSUP tersebut dilaksanakan secara kontrak dan direncanakan selesai dalam waktu 20 bulan terhitung Desember 2020 hingga Juli 2022.
Rumah Sakit Umum Pemerintah Pusat Vertikal Kemenkes itu dibangun dengan nilai pekerjaan fisik gedung sebesar Rp 350,2 miliar, dengan luas lahan sesuai dengan sertifikat adalah sebesar 18 hektare.
Lahan seluas itu nantinya akan digunakan untuk bangunan gedung utama rumah sakit, area penunjang, ruang terbuka hijau, pembangunan asrama, rumah dinas, sarana pendidikan dan pelatihan.
Gedung RSUP tersebut terdiri dari 4 lantai bangunan rumah sakit yang disiapkan untuk dapat menyediakan layanan rumah sakit yang berorientasi pada kebutuhan pasien, dengan pendekatan green building.
“Kita harapkan paling lambat pertengahan 2022 rumah sakit ini sudah dapat operasional dan dapat memberikan pelayanan yang baik, profesional, menyenangkan, nyaman, dan bertanggung jawab dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta alat kesehatan yang modern dan memadai,” kata Kadir.
Pada tahap pertama, akan dibangun bangunan dengan kapasitas 212 tempat tidur, terdiri dari fungsi pelayanan rawat jalan dan rawat inap, gawat darurat, kamar operasi, layanan inti, umum, jantung, bayi, pelayanan laboratorium, radiologi, kebidanan, rehabilitasi medik, pelayanan bandara dan penunjang lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Kupang,  Hermanus Man mengatakan, ada 2 manfaat yang diperoleh dari kehadiran RSUP ini. Yang pertama fungsinya sebagai pusat rujukan, bukan hanya bagi rumah sakit di NTT, tapi juga bisa jadi rujukan bagi negara tetangga, Timor Leste.
Manfaat lainnya dari kehadiran RSUP menurutnya, adalah sebagai pusat pertumbuhan, setelah RSUP ini beroperasi akan tumbuh rupa-rupa jasa di sekitarnya, baik perumahan, pertokoan serta jasa-jasa lainnya. Pertumbuhan semacam ini sangat penting bagi perkembangan Kota Kupang.
“Atas nama pemerintah dan warga Kota Kupang, kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, Komisi IX DPR RI dan Pemprov NTT atas dibangunnya rumah sakit ini di Kota Kupang,” kata Herman Man.
Diakuinya tidak semua kota di Indonesia memiliki RSUP semacam ini. Manfaat lain yang bisa diperoleh dari kehadiran RSUP ini adalah rekruitmen tenaga kerja seperti dokter dan perawat yang bisa diambil dari putera-puteri lokal asli NTT.
Pembangunan RSUP Kupang terwujud berkat kerjasama antara Kementerian Kesehatan dengan jajaran pemerintah daerah provinsi NTT yang dimulai dengan proses pemilihan lokasi, dan dalam proses pelaksanaan pembangunannya juga melibatkan tim teknis dari unsur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi NTT, serta Dinas Kesehatan NTT.(rey)

  • Bagikan