Realitarakyat.com – Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo terjerat operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wenny sendiri diketahui merupakan kader PDI Perjuangan.

Menanggapi hal tersebut, PDI Perjuangan mengaku belum mendapat info lengkap atas OTT KPK kepada Wenny Bukamo.

“Maaf saya belum dapat info yang lengkap,” singkat Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan, Jumat (4/12/2020).

Lebih jauh, Djarot mengaku pihaknya tidak akan memberi bantuan hukum jika benar Wenny terlibat kasus korupsi.

“Kalau berita itu benar, partai tidak memberi bantuan hukum ke yang bersangkutan,” ucap Djarot.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Wenny Bukamo pada Kamis, 3 Desember 2020.

“Benar,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, lewat pesan tertulis.

Wenny Bukamo menjabat Bupati Banggai Laut sejak 2016. Ia kembali maju dalam Pilkada 2020 sebagai calon bupati inkumben.

Wenny-Ridaya diusung oleh empat fraksi pemilik kursi DPRD Banggai Laut yaitu PDIP, Gerindra, PKB, Golkar, serta Perindo.

Total dukungan yang diberikan dari empat fraksi parpol itu berjumlah delapan kursi.[prs]