Pembangunan Tol Cibitung-Cilincing Dimanfaatkan Sebagai Jalur Alternatif dan Gowes

  • Bagikan
Pembangunan Tol Cibitung-Cilincing Dimanfaatkan Sebagai Jalur Alternatif dan Gowes
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Sejumlah warga memanfaatkan Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) telah mencapai 78 persen, untuk melintas. Ini terlihat di ruas seksi 1 ruas tol Cibitung – Telaga Asih yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
“Mumpung belum dipake, lebih baik dimanfaatkan untuk jalan pintas warga,” ujar Warno, warga Perumahan Vila Mutiara, Wanajaya, Cibitung. Dia memanfaatkan ruas jalan itu untuk pergi ke tempat kerjanya di Tambun Utara.
Warga Tambun Selatan, Utara dan sekitarnya terutama dari akses Jalan Bosih Raya Kelurahan Wanasari, Cibitung juga memanfaatkan jalan itu untuk menghindari jalan Cikarang Bekasi Laut (CBL) yang kondisinya longsor.
Lain halnya kalau hari libur ruas itu dipenuhi para pesepeda dari berbabagi komunitas, baik yang mengenakan seragam maupun keluarga, “Daripada jauh-jauh mending di sini aja, deket rumah dan bisa gowesan sampai keringetan,” kata Ny Ike, warga Sumberjaya, Tambun Selatan .
Sementara itu proyek JTCC Ruas Cibitung – Telaga Asih siap beroperasi tahun 2021. Sebelum dioperasikan, akan dilakukan uji layak operasi (ULO). Direktur Utama IPC, Arif Suhartono dalam keterangan tertulisnyamengatakan status pembebasan lahan seluruh ruas JTCC telah mencapai 90 persen.
JTCC merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2). Ruas tol ini terdiri dari 4 seksi, yakni Cibitung – Telaga Asih (3,14 Km); Telaga Asih – Tambelang (10,30 Km); Tambelang – Tarumajaya (14,3 Km); dan Tarumajaya – Cilincing (7,10 Km).
Pengerjaan pembangunan JTCC dipercayakan kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) yang bekerja sama dengan PT Waskita Toll Roads (WTR). PT API merupakan anak perusahaan PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), sedangkan PT PPI sendiri adalah anak perusahaan PT Pelabuahan Indonesia II / IPC.(ilm)

  • Bagikan