Realitarakyat.com – Calon Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tanjungbalai Gustami membantah melakukan dugaan pelecehan seperti dilaporkan wanita yang mengaku sebagai korban U (20). Gustami mengaku bakal melaporkan balik U.
“Tim kita akan membuat laporan ulang. Laporan palsu. Tetapi ini masih menunggu petunjuk kawan-kawan karena itu nggak benar,” ucap Gustami, saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (6/2/2021).
Gustami mengatakan dirinya merupakan kepala sekolah swasta dan U merupakan siswi di sekolah itu. Dia mengatakan sering membimbing U untuk mencapai cita-cita sebagai dai.
“Memang anak itu saya sampaikan, kan cita-citanya jadi dai dulu, jadi dai. Jadi sering kita bimbing. Jadi mungkin kayaknya dia merasa disayangi atau apa ya nggak tahulah, begitulah kira-kira,” katanya.
Pihak keluarga U tak banyak bicara soal rencana Gustami melapor balik. Ibu U, NS, menyatakan pihaknya siap menghadapi laporan itu.
“Kami siap untuk itu, atas yang katanya kalau dia buat laporan kami siap. Silakan dia itu, biar bisa kita buktikan siapa sebenarnya yang benar,” kata NS.
Sebelumnya, Gustami dilaporkan ke polisi terkait dugaan pelecehan terhadap seorang wanita. Gustami menepis tudingan pelecehan yang dituduhkan kepadanya itu.
Dilihat detikcom, Sabtu (6/2), laporan tersebut disampaikan seorang berinisial U (20), yang mengaku menjadi korban pelecehan. U melapor ke Polres Tanjungbalai dengan nomor laporan: LP/330/XII/2020/Su/Res.T.Balai.
Kasus tersebut kemudian ditangani oleh Polda Sumut sesuai surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan yang diterima pelapor pada Februari 2021. Peristiwa yang dilaporkan U itu disebut terjadi pada 2013.
Gustami merupakan calon Wakil Wali Kota Tanjungbalai nomor urut 1. Dalam Pilkada 2020, dia dan pasangannya kalah dari petahana. Paslon nomor urut 1 ini mendapat suara terbanyak kedua dari tiga paslon yang berlaga.(ndi)