Realitarakyat.com – Abu Janda alias Permadi Arya dalam keterangannya menyatakan jika melontarkan twit ‘Islam Arogan’ dalam posisi menjawab kicauan dari Ustad Tengku Zulkarnain.
Atas hal tersebut, Penyidik Bareskrim Polri memanggil Tengku Zul untuk diklarifikasi mengenai pengakuan Abu Janda ini.
“Benar. Dilakukan pemanggilan terhadap saksi tersebut untuk diklarifikasi berkaitan dengan pernyataan saksi terlapor mengenai konteks unggahan yang jadi bahan pelaporan,” ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi saat dikonfirmai, Selasa (2/2/2021).
Tengku Zul dipanggil untuk menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu 3 Februari 2021 esok hari.
Slamet mengatakan, selain pemanggilan terhadap Tengku Zulkarnain penyidik juga akan meminta keterangan ahli dari MUI membedah pernyataan Abu Janda dalam twit ‘Islam Arogan’.
“Semua masih berproses. Setelah penyidik mendapatkan keterangan dari saksi yang dipanggil dan juga dari ahli, maka nantinya akan ditentukan langkah-langkah lebih lanjut,” ujar Slamet.
Abu Janda sampai saat ini berstatus sebagai saksi dalam kasus twit ‘Islam Arogan’. Status pria bernama lengkap Heddy Setya Permadi ini bisa berubah bergantung dengan hasil penyidikan.
Polri menerapkan konsep prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (Presisi) dalam kasus ini. Selain memegang prinsip ‘hukum tidak tajam ke bawah’, konsep ini juga mengedepankan prinsip humanis.
Contoh penerapan konsep Presisi sebelumnya juga diterapkan pada kasus yang menjerat Ambroncius Nababan yang terjerat kasus rasisme terhadap Natalius Pigai. Politikus Hanura itu dipanggil sebagai saksi terlebih dahulu, kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.[prs]