Realitarakyat.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berencana akan merancang, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menjadi pusat lobster tropika dengan membangun lobster estate.
“Nantinya akan ada sistem pemantau harga, sehingga harga lobster lebih transparan dan stabil,” kata Menteri Trenggono dalam keterangannya, Rabu (24/3/2021).
Melalui program ini, kata Trenggono, proses produksi dan pemasaran akan terintegrasi, sehingga tingkat produktivitas dan kesejahteraan masyarakat ikut meningkat.
Menteri Trenggono pun mengatakan, bahwa wacana ini telah mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Saya berharap dalam waktu yang tidak lama, enam bulan bisa kita mulai pembangunan. Sehingga nanti tahun depan saya sudah melihat, atau nanti akhir tahun misalnya, saya datang lagi kesini sudah banyak turis. Nanti ada kafe yang belakangnya ada budidaya budidaya. Jadi nanti pembudidaya tuh berseragam, baju bagus. Dengan demikian maka ekonomi kita bisa bangkit,” jelasnya.
Kabupaten Lombok Timur termasuk kawasan di NTB yang masyarakatnya paling banyak membudidayakan lobster. Lokasinya ada di Teluk Seriweh, Teluk Jekung, dan Teluk Ekas.
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2020, produksi lobster di Lombok Timur tercatat sebanyak 82.568 kg. Sedangkan jumlah pembudidaya mencapai 1.809 yang terbagi dalam 147 kelompok pembudidaya.(LS)