Realitarakyat.com – Sebanyak 28 orang telah di tetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Resort Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Penetapan status tersangka dalam 24 kasus di lakukan selama 14 hari dalam Operasi Jaran Rinjani 2021.
Kapolres Lombok Tengah AKBP. Esty Setyo Nugroho SIK, mengungkapkan selama operasi berlangsung pihaknya berhasil menangkap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas), tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) dan tindak pidana pencurian sepeda motor (curanmor) yang saat ini menjadi sasaran pengungkapan dan tindakan.
“Target utama dalan kegiatan ini adalah para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat,” kata Esty Setyo Nugroho. Rabu (17/3) di kantornya.
Menurutnya, dalam pengungkapan kasus ada satu kasus pencurian sepeda motor yang sempat menyita perhatian pengguna media sosial karena berhasil terekam kamera pengintai yaitu CCTV.
Namun tidak lama seorang pelaku berhasil di amankan sedangkan satu orang lagi masih dalam pengejaran.
” Barang bukti sepeda motor masih di bawa kabur satu pelaku yang masih dalam pengintaian,” sebutnya.
Esty mengkalim, terjadi peningkatan keberhasilan dalam pengungkapan kasus selama Operasi Jaran Rinjani 2021, bila di bandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selanjutnya Polisi akan merelease barang bukti yang berhasil diamankan sehingga pasca perkara itu disidangkan, masyarakat yang merasa menjadi korban tindak pidana bisa mengambil barang miliknya melalui panitera pengadilan negeri Praya.
“Bagi masyarakat yang merasa menjadi korban tindak pidana, nanti bisa mengambil barang bukti melalui panitera PN Praya, pasca perkara tersebut sudah selesai,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah H. Lalu Fathul Bahri, SIP, mengapresiasi kegigihan yang di tunjukkan oleh aparat Kepolisian Lombok Tengah dalam hal penindakan dan pengayoman masyarakat Lombok Tengah guna memelihara Kamtibmas selama ini.
“Saya sangat berterimakasih dan mengapresiasi kepada Bapak Kapolres beserta jajarannya dalam upaya penegagakan hukum dan menjaga kondusifitas di wilayah Lombok Tengah,” sanjungnya. (LS)
