Realitarakyat.com – Vaksin Sinovac Covid – 19 perdana yang di berikan kepada Aparatur Sipil Negera (ASN) lingkup pemerintahan di Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB) Rabu ( 17/03) yabg berlangsung di Ball Room Kantor Bupati setempat berjalan mulus sesuai rencana. Selain ASN golongan II dan III suntikan Vaksin juga di berikan kepada sejumlah Wartawan.
Koordinator tim Vaksinator H. Hasyim mengatakan, sesuai jadwal vaksinasi bagi ASN atau pelayan publik itu mulai dilakukan hari ini. Berdasarkan data hasil screening jumlah ASN dan wartawan berjumlah sekitar 170 orang pada tahap vaksin pertama berlangsung.
Sedangkan vaksinasi selanjutnya terhadap ASN akan dilakukan di masing-masing Dinas sesuai jadwal yang telah diatur oleh Dinas Kesehatan. ” Hari ini sekitar 170 orang ASN dan Wartawan sudah di suntikkan vaksin,” katanya.
Menurutnya, dari ratusan ASN yang mendaftar untuk divaksin tidak semua bisa disuntikan vaksin, karena ada yang tidak lulus dalam pemeriksaan kesehatan sedangkan vaksinasi Tahap dua akan dilakukan 14 Hari ke depan terhitung dari sejak mendapatkan vaksi pertama.
Sementara itu, untuk jumlah stok vaksin yang diberikan pemerintah Provinsi NTB itu sekitar 490 vial dan satu vial itu bisa disuntikan untuk 10 orang. ” Stock vaksin masih banyak. Vaksinasi tiap hari akan dilakukan kepada pelayan publik,” pungkasnya.
Sementara itu Plt Sekda Kabupaten Lombok Tengah HL. Idham Khalid, menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Lombok Tengah agar tidak menerima begitu saja informasi hoax tentang Vaksin yang banyak beredar di media sosial. Namun sebaliknya masyarakat harus mau untuk di suntikkan vaksin Covid – 19 ini. “Vaksin ini baik dan hari ini saya suntik Vaksin bersama wartawan,” katanya.
Sekda berharap proses vaksinasi bisa berjalan lancar sesuai jadwal yang di tetapkan oleh pihak terkait dan tuntas tepat waktu. Mengingat persoalan virus Corona semakin hari masih di temukan di beberapa kabupaten kota di NTB dan Lombok Tengah khususnya sehingga warga masyarakat selalu di himbau untuk tetap menjalankan protokol Covid 19 dengan menjalankan 3M. “Kendati setelah Vaksin masyarakat harus tetap mematuhi prokes 3M,” kata mantan Plh Bupati Lombok Tengah. (LS)
