Kakorlantas: Delapan Hari Larangan Mudik Kita Putar Balik 600 Ribu Kendaraan dan Tindak 600 Travel Gelap

  • Bagikan
Kakorlantas: Delapan Hari Larangan Mudik Kita Putar Balik 600 Ribu Kendaraan dan Tindak 600 Travel Gelap
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Penyekatan peniadaan mudik yang dilakukan oleh Korlantas Polri dalam rangka pelarangan mudik Lebaran 2021 sudah memasuki hari ke-8. Sebanyak 600 ribu kendaraan diputar balik lantaran terindikasi ingin mudik.

“Total selama delapan hari kita putar balikan 600 ribu kendaraan,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Istiono dalam keterangannya, Jumat (14/5/2021).

Selain itu, Istiono menyebut ada 600 kendaraan travel gelap yang ketahuan membawa pemudik. Dia memastikan mereka semua ditindak tegas.

“Travel gelap yang kita tindak tegas ada 600 kendaraan,” jelasnya.

Istiono turut menyampaikan hasil evaluasi dari penyekatan yang telah dilakukan selama delapan hari itu. Menurutnya, volume arus mudik turun drastis.

“Saya sampaikan analisa dan evaluasi selama delapan hari nasional Operasi Ketupat 2021 ini. Saya sampaikan bahwa Operasi Ketupat 2021 hari ke-8, volume arus mudik kemarin turun yang menuju Jawa lebih kurang 74 persen, yang menuju Jawa Barat turun 100 persen, menuju Merak turun 45 persen,” terang Istiono.

Istiono menjelaskan data analisis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang sempat memperkirakan 23 juta orang akan mudik. Meski demikian, lanjut Istiono, berdasarkan data terakhir yang diterimanya dari Kemenhub, hanya 1,5 juta orang yang keluar wilayah Jabodetabek.

“Ini artinya kesadaran masyarakat sudah bagus. Dan langkah-langkah tindakan kita untuk melakukan pencegahan baik melalui sosialisasi maupun langkah penyekatan di lapangan sangat efektif untuk kita lakukan,” katanya.

Sebelumnya, Korlantas Polri menyiapkan 381 titik penyekatan untuk melaksanakan kebijakan peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021. 381 titik itu tersebar dari wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) hingga Bali. Kini, Korlantas Polri fokus pada pengamanan arus balik Lebaran 2021.[prs]

  • Bagikan