Realitarakyat.com – Angka kematian akibat virus Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data total kasus kematian pasien Covid di Loteng hingga bulan April 2021, tercatat sebanyak 57 orang sedangkan pada tahun 2019 tercatat 19 orang.
Dari data pada RSUD setempat, Sabtu (1/5/2021) tercatat sebanyak 6 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.
Humas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Praya, dr. Yuda Permana, menerangkan angka kematian kasus Covid-19 saat ini di Lombok Tengah meningkat, tercatat hari ini pasien inisal BQ Prempuan (36) warga Ceret Lauq Jenggik Utara Montong Gading dengan diagnosa Utama Covid-19 Konfirmasi, Komorbid: DM 2. Hasil Swab Ag (+) 25/4/2021 PCR 1 (-) 26/4 / 2021 PCR (+) 29/4/2021 dan hasil radiologinya Pneumoni.
Pasieb HJ (70) Perempuan Warga Desa Kerembong dengan diagnosa utama Covid-19 Konfirmasi Komorbid DM 2, CHF. Hasil Swab: Ag (+) 19/4/2021, PCR (+) 20/4/2021 dan hasil radiologinya Pneumoni.
Pasien NH (30) perempuan warga Desa Pegadang dengan diagnosa Covid-19 Konfirmasi Komorbid TBC, Koinsiden gravida post kuret, MRS: 19/4/2021, Swab PCR (+) 26/4/2021, Radiologi Pneumoni.
Pasien LI (45) laki-kaki warga Kekere Barat Kelurahan Semayan Praya dengan Dx Utama Probabel Covid 19, Komorbid: DM 2, MRS: 28/4/2021, Swab Ag (-) 29/4/2021, PCR (menunggu) 30 / 4/2021 dan Radiologi Pneumoni bilateral.
Dan pasien RH (70) warga Dusun Ledang Desa Lajut dengan Dx Utama Covid 19 konfirmasi, Komorbid DM 2, MRS: 24/4/2021, Swab Ag (+) 29/4/202, PCR (+) 29/4/2021 dan Radiologi Pneumonia
“Ada 6 orang warga Loteng meninggal dalam sehari.” Sebutnya.
Dikatakannya, proses pemakaman pasien yang meninggal tersebut tetap dilakukan sesuai dengan protokol penanganan kesehatan Covid-19.
Dengan adanya lonjakan kasus kematian pasien Covid-19, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan cara memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.
“Lawan korona ini dengan cara patuhi protokol kesehatan Covid,” katanya.(LS)