Realitarakyat.com – Gelandang Inter Milan Christian Eriksen bisa absen dari Liga Italia setidaknya sampai enam bulan setelah insiden pingsan karena henti jantung di Euro 2020 (Euro 2021).
Eriksen kolaps di lapangan pada pengujung babak pertama ketika Denmark menghadapi Finlandia di pertandingan pertama fase grup Euro 2020.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu mendapat penanganan yang cepat dan tepat, termasuk dengan CPR sehingga nyawanya masih bisa diselamatkan.
Usai pingsan di lapangan Eriksen langsung melakukan operasi jantung dan dipasangkan alat bantu berupa implan cardioverter defibrillator (ICD).
Akan tetapi, pemasangan ICD itu bisa menghambat karier Eriksen di Liga Italia. Pasalnya pihak Serie A tidak mengizinkan pemain tampil di lapangan dengan menggunakan alat bantu.
Liga Italia memiliki aturan yang berbeda dengan liga lain, salah satunya Liga Belanda yang tetap mengizinkan pemain dengan implan tampil secara profesional.
Sebelumnya Kepala Komite Keilmuan FIGC (Asosiasi Sepak Bola Italia) Franco Braconaro menyatakan Eriksen bisa tetap bermain di Liga Italia asal melepaskan alat bantu tersebut.
Dikutip dari Football Italia berdasarkan laporan Sky Sport Italia, waktu yang dibutuhkan guna melakukan tes dan pelepasan implan itu mencapai 6 bulan.
Itu artinya Eriksen bisa absen hingga setengah tahun karena harus menunggu pelepasan alat bantu ICD tersebut.
Eriksen sendiri diharapkan tiba di Milan pada pekan depan guna menjalani latihan pramusim. Akan tetapi, untuk bisa bermain secara resmi pemain 29 tahun itu harus menunggu hingga Februari 2022 mendatang.
Gelandang asal Denmark tersebut memiliki kontrak dengan Nerazzurri hingga Juni 2024 mendatang.[prs]