Luhut Minta Bantuan Singapura dan China untuk Hadapi Lonjakan Kasus Covid di Indonesia

  • Bagikan
Luhut Minta Bantuan Singapura dan China untuk Hadapi Lonjakan Kasus Covid di Indonesia
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Pemerintah Indonesia meminta bantuan sejumlah negara asing untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Beberapa negara yang telah dihubungi adalah Singapura dan China.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan upaya tersebut bagian dari skenario pemerintah menghadapi lonjakan 40 ribu hingga 70 ribu kasus per hari.

“Kita sudah melakukan komunikasi dengan Singapura dan komunikasi juga dengan Tiongkok. Jadi, sebenarnya semua secara komprehensif sudah kita lakukan,” kata Luhut dalam jumpa pers daring, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Pemerintah Indonesia juga bekerja sama dengan tiga instansi asal Amerika Serikat, yaitu Facebook, Google, dan NASA. Kerja sama itu dilakukan terkait pengumpulan data pergerakan masyarakat untuk pemantauan PPKM Darurat.

Luhut menyampaikan pemerintah membuka kemungkinan untuk bekerja sama dengan negara lainnya. Dia menyebut Pemerintah Indonesia terus mencari cara menghadapi puluhan ribu kasus per hari.

“Kalau kasus ini lebih daripada 40-50 ribu kita tentu akan membuat skenario siapa yang kita akan mintai tolong. Sudah mulai kita approach ini semua,” ujarnya.

Di saat yang sama, kata Luhut, pemerintah mengoptimalkan kekuatan di dalam negeri. TNI dam Polri dilibatkan, mulai dari pengawasan di masyarakat hingga pembangunan rumah sakit darurat.

“Semua kekuatan saya kira kita kerahkan. Jangan ada yang menganggap underestimate Indonesia ini tidak bisa mengatasi masalah,” ucap Luhut.

Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat libur panjang Idulfitri dan kemunculan varian baru virus corona. Penambahan kasus harian di Indonesia hampir selalu mencetak rekor dalam beberapa pekan terakhir.

Pada Senin (5/7), Indonesia melaporkan 29.745 kasus baru. Angka itu jadi yang tertinggi selama pandemi. Indonesia juga melaporkan 558 kematian, angka kematian tertinggi dalam sehari sejak pandemi melanda.[prs]

  • Bagikan