Hingga Hari Ini Tidak Bisa Buktikan Omongannya, Otto Hasibuan Tuding ICW Ingin Cemarkan Nama Baik Moeldoko

  • Bagikan
Hingga Hari Ini Tidak Bisa Buktikan Omongannya, Otto Hasibuan Tuding ICW Ingin Cemarkan Nama Baik Moeldoko
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Kuasa hukum Kepala Staf Kepresiden Moeldoko, Otto Hasibuan menuding Indonesia Corruption Watch (ICW) punya niat untuk mencemarkan nama baik kliennya lewat pernyataan terkait bisnis obat Ivermectin dan ekspor beras.

Otto mengatakan ICW telah mengakui pernyataan yang mereka sampaikan sebagai misinformasi. Namun, kata Otto, ICW enggan meminta maaf atas pernyataan itu.

“Kami menemukan mens rea, yaitu niat dari mereka untuk melakukan pencemaran nama baik tehadap Pak Moeldoko, terbukti lagi mereka mengakui adanya misinformasi yang menurut saya bukan misinformasi, tapi disinformasi,” kata Otto dalam jumpa pers daring, Jumat (20/8).

Otto mengklaim pernyataan ICW menimbulkan kerugian imateriel bagi Moeldoko. Menurutnya, tudingan ICW membentuk opini publik bahwa Moeldoko melakukan korupsi di bisnis Ivermectin dan ekspor beras.

Otto menyatakan siap menempuh jalur hukum jika ICW tak mencabut pernyataan mereka dan meminta maaf. Mantan kuasa hukum Setya Novanto (Setnov) itu bakal menjerat ICW dengan Pasal 27 dan 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Meski begitu, pihak Moeldoko memberi waktu bagi ICW untuk meminta maaf. Otto menyebut langkah pidana baru akan dilakukan jika ICW enggan meminta maaf selama lima hari ke depan.

“Pak Moeldoko mengatakan, sudah namanya orang salah, siapa tahu dia masih mau berubah. Kita berikan kesempatan sekali lagi pada dia, kesempatan terakhir. Jadi, tadi saya kirim surat kepada saudara Egi, surat teguran yang ketiga dan yang terakhir,” ujarnya.

Ditempat terpisah peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan ICW akan menyampaikan secara lengkap jawaban atas pernyataan Otto malam ini.

ICW dan Moeldoko bersitegang usai dugaan berburu rente. ICW menuding Moeldoko menggunakan jabatannya untuk mencari untung dalam bisnis obat Ivermectin dan ekspor beras.

ICW menghubungkan keterkaitan Moeldoko dalam dua bisnis itu dengan posisi anak perempuannya, Joanina Rachma. Joanina diketahui merupakan pemegang saham di PT Noorpay Perkasa.

Di saat yang sama, Wakil Presiden PT Harsen Laboratories Sofia Koswara juga mempunyai jabatan di PT Noorpay Perkasa. ICW menyebut Moeldoko punya hubungan dengan Sofia.(Din)

 

  • Bagikan