Kini Giliran PDIP Kaltara Laporkan Hersubeno Terkait Penyebar Konten Hoaks Megawati Meninggal Dunia

  • Bagikan
Kini Giliran PDIP Kaltara Laporkan Hersubeno Terkait Penyebar Konten Hoaks Megawati Meninggal Dunia
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Setelah PDIP DKI Jakarta, PDIP Kalbar dan Beberapa PDIP di berbagai Daerah kini giliran PDIP Kalimantan Utara melaporkan Hersubeno Arief ke Polda Kaltara.

Hersubeno Arief adalah pemilik channel YouTube Hersubeno Point yang menayangkan kabar hoaks Megawati sakit dengan menyebut kabar itu 1.000 persen valid.

Dia membuat konten dengan menyebut menerima informasi melalui aplikasi WhatsApp dari seorang dokter yang juga merupakan temannya di sebuah rumah sakit.

Kamis (16/9/2021) kemarin, sejumlah pengurus dan kader PDIP mendatangi Kantor Direktorat Kriminal Khusus Polda Kaltara.

Kedatangan kader PDIP ke Polda Kaltara, untuk melaporkan berita hoaks atau berita bohong yang menyebut Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.

“DPD PDIP Kaltara bersama lima DPC se-Kaltara datang ke Polda Kaltara menyampaikan pengaduan oknum yang tidak bertanggung jawab telah memfitnah, membohongi dan menyebar hoaks melalui medsos pada ketua umum kami,” kata Ketua DPD PDIP Kaltara, Jhonny Laing Impang, Jumat (17/9/2021) .

Jhonny Laing Impang mengatakan, penyebaran berita bohong yang dilakukan akun-akun di media sosial, melukai hati kader PDI Perjuangan dan rakyat Indonesia.

“Ibu ketua umum yang kami paling hormati, paling kami banggai, kami cintai, di media sosial disebarluaskan, dikatakan sakit parah, di ICU bahkan disebut ibu ketua kami wafat,” tambahnya.

Jhonny berharap, penyebaran berita bohong yang menimpa Ketua Umum PDIP yang juga Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri agar segera diusut oleh kepolisian, termasuk di Kaltara.

“Kami telah cek hari itu juga, ibu Megawati Soekarnoputri sehat walafiat. Kita bersyukur, dan semua kader di Indonesia sudah bergerak,” ujar Jhonny Laing Impang.(Alf)

 

 

  • Bagikan