Realitarakyat.com – Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW relevan dengan semangat memberantas korupsi di Indonesia. Menurutnya sikap-sikap antikorupsi juga ditunjukkan Rasulullah saat memimpin umat Islam.
Firli menjelaskan Nabi Muhammad SAW melaknat orang-orang yang berani korupsi. Salah satunya saat Nabi Muhammad SAW enggan menyolatkan jenazah tentara yang ikut bersama dirinya dalam Perang Khaibar.
Firli mengisahkan beberapa sahabat melihat jelas raut kekecewaan di wajah Rasulullah yang sigap berperan layaknya penyidik yang melakukan OTT.
Dia menjelaskan Nabi Muhammad SAW menemukan kharazan, semacam perhiasan manik-manik khas Yahudi seharga dua dirham pada jasad tentara tersebut.
“Sungguh! Saudara kalian ini telah menggelapkan harta rampasan perang di jalan Allah SWT,” kata Firli mengutip sabda Nabi Muhammad SAW.
Firli menegaskan segala ibadah yang dilakukan tidak bermakna sama sekali jika seseorang masih melakukan korupsi.
“Dari Hadis Riwayat (HR) Muslim, dari kisah tersebut yang dapat disimpulkan bahwasanya sholat yang dikerjakan, sedekah yang diberikan, haji yang ditunaikan atau kebaikan lain yang telah dilakukan, tidak bermakna ibadah sama sekali di mata Allah SWT apabila seorang Muslim masih melakukan praktik korupsi dalam hidupnya,” tuturnya.(Din)