Realitarakyat.com – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan dugaan bahwa Jamaah Islamiyah (JI) menggalang dana untuk agenda jihad global. Salah satunya, mereka menggunakan yayasan amal bernama Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
“Kami sampaikan mengenai program penggalangan dana tersebut. Ini merupakan sebuah kebutuhan organisasi JI, yaitu pengkaderan atau menyiapkan kader-kader dari generasi JI di mana program tersebut dinamakan jihad global,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (3/11).
Dia menjelaskan bahwa hasil penggalangan dana itu akan digunakan untuk mengirim kader-kader JI ke sejumlah negara yang dikenal sebagai wilayah Syam atau konflik. Misalnya seperti Suriah, Irak, dan Afghanistan.
Di negara tersebut, kata dia, kader-kader akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan militernya ataupun menjalin komunikasi dan berdiplomasi dengan kelompok-kelompok radikal lainnya.
“Ini untuk meningkatkan kemampuan pasukan tempur dari anggota JI dan tentunya untuk meningkatkan kemampuan militer dari anggota JI tersebut,” ucap Ramadhan.
“Tujuan dari program jihad global ini merupakan tujuan membangun, menjalin hubungan, atau menjalin silaturahmi, juga afiliasi dengan kelompok radikal yang ada di negara konflik,” tambahnya.
Sebagai informasi, dalam tiga hari terakhir Densus meringkus sejumlah petinggi dari yayasan LAZ BM ABA di wilayah Lampung. Salah satunya ialah Ketua BM ABA Pusat berinsial Ir S.
Kemudian, Densus juga menangkap seorang PNS yang bekerja sebagai Kepala Sekolah di salah satu SDN di Lampung berinisial DRS.
Penyidik Densus, kata dia, saat ini tengah melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap penangkapan sejumlah petinggi yayasan tersebut. Para tersangka bawa ke Polda Lampung untuk diinterogasi lebih lanjut.
Densus mengklaim pendanaan ke JI melalui yayasan ini telah berhasil ditutup sejak penyidikan dilakukan. Dari informasi yang dihimpun, tercatat bahwa JI menerima pendanaan hingga Rp20,3 miliar dari sejumlah Yayasan yang didirikannya itu.
Rinciannya, Yayasan BM ABA menyalurkan sekitar Rp1,2 miliar ke JI. Uang itu merupakan dana masyarakat yang diterima yayasan sebesar Rp104,8 miliar sejak 2014 hingga 2019.[prs]