PKS Desak Pertamina Audit Sistem SDM dan Keamanan Seluruh Kilang Minyak

audit

Realitarakyat.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejatera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi mendesak PT Pertamina (Persero) segera mengaudit seluruh sistem, sumberdaya manusia (SDM) maupun kemanan di kilang minyak miliknya. Pasalnya, kilang minyak adalah kekayaan negara.

“Ini jangan main-main. Ini kilang minyak kekayaan negara. Dan menyangkut hak rakyat untuk mendapatkan minyaknya,” ujar Aboe di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (14/11).

Untuk itu, Sekretaris Jenderal PKS ini berharap, kilang minyak perlu perhartian serius agar kejadian ini tidak terulang.
“Kilang Minyak Pertamina di Cilacap saya pikir ini perlu ada perhatian serius dari Polri dalam masalah pengamanan,” katanya.

Karenanya, Aboe menegaskan, kalau sudah pernah kejadian dan terus sekarang terjadi lagi maka perlu adanya keseriusan dari sumber daya manusia (SDM) dan Polri untuk mengamankan alat vital.

“SDM harus lebih serius Polri bagian pengamanan alat vital harus lebih serius menjaganya, dan harus dipertanggungjawabkan. Perlu diaudit,” tandasnya

Lebih lanjut, Anggota DPR Komisi III ini menegaskan bahwa pihak Pertamina harus mengaudit semua sistem dan SDM-nya.

“Clear! Pertamina harus mengaudit itu. Dan kalau ada yang gak becus, ganti orangnya. Jangan main-main ini harta kekayaannya,” tegas Aboe.

Sungguh pun, kata dia, mungkin masalah force majeur atau mungkin masalah kemanusiaan tetapi yang menyangkut perminyakan itu di atas semuanya.

“Itu gak mudah. Tolong dievaluasi dan diaudit. Di pertamina juga, di SDM juga, di polisinya juga. Dan polisi harus mengaudit reskrim dengan baik apa masalah sebenarnya. Dan ditunggu secepatnya,” pungkas Aboe.

Sebelumnya, Tangki Kilang Minyak Pertamina RU IV, Cilacap Jawa Tengah dikabarkan terbakar pada Sabtu (13/11) malam sekitar pukul 19.20 WIB. Atas insiden kebakaran itu, pihak pertamina langsung melakukan pemadaman dan evakuasi secara intensive.

“Upaya pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran,” kata Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/11) malam.[prs]