Realitarakyat.com – Pengamat politik, Rocky Gerung menertawakan terkait permintaan Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan.
Arteria Dahlan sebelumnya menyebutkan jika polisi, hakim, hingga jaksa tidak layak untuk ditangkap menggunakan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Dia menanggapi pernyataan Arteria Dahlan dengan menyinggung peraturan hukum yang ada di Indonesia.
“Jadi sebelum kena OTT harus tukar tambah dulu karena dia pejabat negara? ‘Kan enggak ada hukum kriminal atau pidana di Indonesia kalau itu pejabat negara diambilnya minggu depan, tapi kalau rakyat langsung diborgol, enggak ada soal itu,” kata Rocky Gerung dalam youtubenya yang dikutip, Sabtu (20/11).
Menurut Rocky Gerung, merupakan hal yang salah ketika pejabat negara menganggap diri mereka spesial karena statusnya sehingga bisa meminta perlakuan khusus.
“Kalau kena OTT itu artinya buruk sebagai pejabat negara, bukan justru diistimewakan. Menangkap satu pejabat negara di OTT itu seperti satu pejabat negara sama dengan seribu rakyat,” ujar Rocky Gerung.
Penangkapan melalui OTT dilakukan untuk mencegah kecurangan lainnya seperti menghilangkan barang bukti.
“Pejabat yang ditangkap melalui OTT itu memliki potensi untuk menghilangkan barang bukti, jadi mesti dilakukan OTT. Kalau pejabat negara punya semacam aliansi dan navigasi karena itu OTT, itu justru harus cepat dilakukan supaya enggak neko-neko, menyogok sana sini dengan power yang dimilikinya,” tutur Rocky.[prs]