Tender Pembangunan PLTs di TPA Tamangapa Manggala Makassar Rampung

  • Bagikan
Sampah
Ilustrasi gambar (Ist)
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merampungkan proses tender pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTs) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.

“Saat ini sudah tahap akhir,” ujar Kepala Kepala DLH Kota Makassar, Aryati Puspasari Abady, kepada wartawan saat ditanyakan perkembangan proyek tersebut, Senin (22/11).

Sejauh ini progres lelang akan dimulai pada Desember nanti. Bahan tahapan finalisasi dokumen lelang atau Request for Proposal (RAP) sebelum membuka lelang untuk mencari investor telah dirampungkan.

RAP ini nantinya ditawarkan kepada para pengusaha maupun badan usaha yang berniat menjadi investor dan bukan kontraktor dalam hal pengelolaan PLTs.

Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ini memastikan, lelang tender proyek PLTS tersebut akan berjalan sesuai rencana. Namun demikian, sisa menunggu instruksi dari Wali Kota, Mohammad Ramdhan Pomanto sebagai penentu kebijakan.

Kita tinggal menunggu perintah dari pak Wali jika sudah siap untuk dilakukan lelang investasi,” ungkap Puspa.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menargetkan lelang investasi PLTSa segara dilaksanakan pada akhir Desember 2021. Rencananya, tahun 2022 sudah masuk tahap desain, tahun 2023 percobaan operasional dan 2024 sudah beroperasi penuh.

“Sudah sepakat juga teman- teman dari ITB, LIPI, untuk teknologinya, ternyata kita tepat sekali mengantisipasinya. Sebenarnya ini sudah matang. Tinggal timnya saja saya bentuk,” papar Danny Pomanto.

PLTs tersebut, kata dia, diperlukan mengingat daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa melebihi kapasitas. Bahkan, tumpukan sampah tersebut dikatakan sudah mencapai 15 meter. Kehadiran PLTs tidak akan menghilangkan peran bank sampah, karena program tersebut dinilai bermanfaat.

“Meskipun ada teknologi nanti, Bank sampah tidak akan dihapus. Karena itu yang memperkuat pengelolaan sampah kita di Makassar nantinya,” tambah dia.

  • Bagikan