Jaksa Agung Diminta Supervisi Soal Kasus MTN Bank NTT

  • Bagikan
Jaksa Agung Diminta Supervisi Soal Kasus MTN Bank NTT
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia mendesak  Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan supervisi kasus dugaan korupsi MTN di Bank NTT yang merugikan daerah senilai Rp50 miliar.

Selain Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, KOMPAK Indonesia juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera melakukan supervisi untuk kasus tersebut.

“Kami mendesak Jaksa Agung dan KPK RI melakukan supervisi ke Kejati NTT atas kasus Bank NTT yang sedang ditangani,” kata ketua KOMPAK Indonesia, Gabriel Goa melalui siaran pers yang diterima media ini, Minggu (20/03/2022).

Goa juga mendesak KPK RI serius menindaklanjuti laporan masyarakat dan CSO penggiat anti korupsi terkait kasus-kasus korupsi di NTT, termasuk kasus di Bank NTT, sekaligus siap bekerjasama dengan Kompak Indonesia untuk melakukan operasi khusus.

Kompak juga mendesak Anggota Komisi III DPR RI Dapil NTT segera memanggil Jaksa Agung, Jaksa Tinggi NTT dan KPK RI untuk meminta pertanggungjawaban mereka terkait penanganan kasus-kasus pada Bank NTT.

Goa juga mengajak solidaritas rakyat NTT, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa dan pers untuk membongkar praktek kejahatan KKN di Bank NTT.

BPK RI dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) tahun 2020 menemukan potensi kerugian senilai Rp. 50 miliar dan ditambah pendapatan Rp. 10,5 miliar terkait pembelian MTN PT SNP.(rey)

 

  • Bagikan