Realitarakyat.com – Pengumuman Bruce Willis mundur dari dunia akting, dilaporkan bukan kabar mengejutkan bagi orang-orang yang telah bekerja dengan sang aktor selama beberapa tahun belakangan.
Pasalnya, sejumlah sineas mengaku sudah lama menyadari penurunan kondisi kesehatan Bruce Willis yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya, termasuk saat berakting.
Para pembuat film atau sineas yang telah berkolaborasi dengan Willis mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa penurunannya telah terlihat selama beberapa waktu.
Beberapa dari mereka yang diwawancarai surat kabar tersebut menggambarkan momen-momen menyedihkan di lokasi syuting di mana aktor “Unbreakable” tampaknya tidak sepenuhnya menyadari sekelilingnya, dan akan mengalami masalah dengan dialognya — bahkan ketika produser memerintahkan naskahnya dipersingkat untuk mengakomodasi Bruce Willis.
Sutradara Mike Burns, yang menyutradarai “Out of Death,” salah satu dari 22 film yang dibuat Willis dalam empat tahun terakhir, mengatakan bahwa dia segera menyadari bahwa bintang “Moonlighting” itu mengalami masalah.
“Setelah hari pertama bekerja dengan Bruce, saya bisa melihatnya secara langsung dan saya menyadari bahwa ada masalah yang lebih besar yang dipertaruhkan di sini dan mengapa saya diminta untuk memperpendek dialognya,” kata Burns kepada LATimes.
Lalu Jesse Johnson, sutradara film “White Elephant,” mengatakan bahwa Bruce Willis yang dia temui saat syuting dimulai tahun lalu adalah orang yang berbeda dari pria yang dia kenal dulu, saat bekerja dengannya beberapa dekade sebelumnya.
“Jelas bahwa dia bukan Bruce yang saya ingat,” kata Johnson.
Anggota kru di film itu bahkan mengingat momen saat Bruce Willis tampak kehilangan arah.
“Saya tahu mengapa Anda di sini, dan saya tahu mengapa Anda di sini, tetapi mengapa saya di sini?” kata Bruce Willis seperti diceritakan kru tersebut.
Johnson kemudian mengungkap bahwa setelah melihat ada yang berbeda dari kondisi Bruce Willis saat syuting di White Elephant, tim memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek bersama sang aktor di film lain.
“Kami semua adalah penggemar Bruce Willis, dan ini menjadi akhir yang agak menyedihkan untuk karier yang luar biasa, yang tak satu pun dari kami merasa senang,” tambahnya soal keputusan Bruce Willis mundur dari dunia akting karena mengalami afasia.
Sementara Terri Martin, yang mengawasi produksi “White Elephant” mengatakan bahwa Bruce Willis memang sudah hilang arah dan keputusan untuk pensiun adalah langkah tepat.
“Dia adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa, dan saya sangat mengagumi dan menghormati pekerjaannya, tetapi sudah waktunya baginya untuk pensiun.”
Pada Rabu (30/3) lalu, pihak keluarga mengumumkan bahwa Bruce Willis memutuskan pensiun dari dunia akting karena mengalami kondisi afasia.
Keputusan Bruce Willis pensiun dari dunia akting disampaikan oleh pihak keluarga lewat unggahan di akun Instagram putrinya, Rumer.
“Kepada para pendukung Bruce yang luar biasa, sebagai sebuah keluarga kami ingin berbagi bahwa Bruce kami tercinta telah mengalami beberapa masalah kesehatan dan baru-baru ini didiagnosis menderita afasia, yang memengaruhi kemampuan kognitifnya,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
“Sebagai hasil dari ini dan dengan banyak pertimbangan, Bruce mundur dari karier yang sangat berarti baginya,” lanjut keterangan tersebut.
Menurut Mayo Clinic, afasia merupakan suatu kondisi yang merampas kemampuan untuk berkomunikasi dan dapat disebabkan oleh stroke, cedera kepala, tumor otak, atau penyakit.
Bruce Willis telah menjadi daya tarik box office sejak perannya di film “Die Hard”. Selama kariernya yang berlangsung beberapa dekade, ia mengantongi bayaran tinggi untuk film-film seperti “Look Who’s Talking” dan “Armageddon.”
Namun beberapa tahun terakhir ini, fans mulai mempertanyakan alasan Bruce Willis terlibat dalam begitu banyak film dengan kualitas yang dipertanyakan.
Karena penampilan buruk Bruce Willis di beberapa film terbaru, The Razzies, sebuah penghargaan untuk karya-karya terburuk, bahkan menciptakan kategori khusus tahun ini: “Penampilan Terburuk oleh Bruce Willis dalam Film 2021.”
Namun, pihak penyelenggara segera memutuskan membatalkan penghargaan kategori tersebut setelah diagnosis terkait Bruce Willis diungkapkan keluarga. (ndi)