Bahas Bergabungnya Finlandia dan Swedia, Sekjen NATO Telepon Erdogan

  • Bagikan
Bahas Bergabungnya Finlandia dan Swedia, Sekjen NATO Telepon Erdogan
Presiden Turki Tayyip Erdogan. //Net/afp
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) Jens Stoltenberg telah bertemu dengan Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin dan menghubungi Presiden Turki Tayyip Erdogan.

Dikutip dari AP News, Minggu (5/6/2022), lewat unggahan di akun Twitter-nya, Stoltenberg mengatakan bertemu dengan Sanna Marin untuk membahas soal kekhawatiran Turki dan melanjutkan aplikasi keanggotaan Finlandia dan Swedia.

Sementara itu, Stoltenberg berbicara dengan Erdogan terkait penolakan Turki soal bergabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO.

Adapun Swedia dan Finlandia, dan negara-negara Nordik lain, terdorong untuk bergabung dengan keanggotaan NATO akibat perang Rusia dan Ukraina. Namun, Erdogan menolak keras bergabungnya Finlandia dan Swedia.

Erdogan menuding dua negara tersebut mendukung kelompok militan Kurdi yang dianggap Turki sebagai teroris.

Stoltenberg mengatakan pembicaraannya dengan Erdogan merupakan perbincangan yang konstruktif.

Ia menyebutkan Turki sebagai sekutu yang berharga dan mengapresiasi upaya Turki sebagai penengah dalam kesepakatan distribusi pasokan biji-bijian dari Ukraina di tengah kekurangan pangan global yang disebabkan invasi Rusia. Ia pun mengatakan akan terus melanjutkan dialog dengan Erdogan.

Sementara itu, Erdogan melalui keterangan resmi menyatakan akan mendukung bergabungnya Finlandia dan Swedia sebagai anggota NATO jika kedua negara tersebut secara jelas tidak mendukung terorisme, mencabut pembatasan ekspor pertahanan Turki, dan menunjukkan sikap solidaritas aliansi.

Negara-negara Nordik diketahui menangguhkan ekspor senjata ke Turki pada 2019 silam usai serangan militer Turki ke Suriah Utara.

Menurut rencana, NATO akan menggelar pertemuan dengan para pejabat senior dari Swedia, Finlandia, dan Turki di Brussel, Belgia, untuk membahas sikap Turki soal bergabungnya Swedia dan Finlandia. (ndi)

  • Bagikan