Hingga Berita Ini Turun, Korban Bus Pariwisata yang Masuk Jurang Berjumlah 34 Terluka dan 3 Tewas

Realitarakyat.com – Bus pariwisata yang terjun ke jurang di Jalan raya Bandung-Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, ternyata membawa 60 orang rombongan guru dan keluarga SDN Sayang Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Infomasi yang diterima, akibat kecelakaan maut tersebut, 34 terlukan dan 3 tewas. Korban yang selamat menjalani perawatan medis di Puskesmas Rajapolah. Sementara tiga korban tewas dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Selain guru, sejumlah anak-anak dari keluarga guru juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan bus pariwisata ini.

Rencananya, rombongan ini hendak berwisata ke Pangandaran, namun diduga sopir bus mengantuk hingga bus yang dikemudikannya terjun ke jurang sedalam 25 meter.

Menurut salah seorang guru, Erika Pratiwi (22), rombongan dari SDN Sayang ini berjumlah 60 orang, terdiri dari para guru dan keluarga guru. “Rencananya kami hendak berwisata ke Pangandaran,” tuturnya.

“Kejadian kecelakaannya sekitar pukul 01.00 WIB. Sekitar pukul 24.30 WIB, saya sempat terbangun dan merasakan bus melaju kencang. Lalu saat tertidur lagi, tiba-tiba bus sudah jatuh, dan merasakan ada air masuk ke dalam bus,” tuturnya.

Saat itu Erika duduk di bagian belakang, setelah tersadar dia mencoba mencari penumpang lainnya yang bisa diselamatkan, lalu ke luar bus melalui kaca bus yang sudah pecah.

Ketika ke luar, sudah banyak warga membantu. Petugas dari Polres Tasikmalaya Kota, bersama regu penolong, dan masyarakat, hingga kini masih terus melakukan pencarian korban di dalam bus bernomor polisi B 7701 TGA. Kondisi bus yang terbalik di dalam jurang, kini terendam air sungai.(Usep D)