Distankan Rejang Lebong Catat Jumlah Ternak Sapi dan Kerbau Terjangkit PMK Sebanyak 702 Ekor

  • Bagikan
Sapi, Juru Sembelih
Ilustrasi /net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah ternak jenis sapi, kerbau dan kambing di wilayah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mencapai 702 ekor.

Kepala Distankan Rejang Lebong Zulkarnain mengatakan, ternak yang dinyatakan terkonfirmasi positif PMK tersebut adalah milik peternak tersebar dalam beberapa kecamatan di wilayah setempat.

“Jumlah ternak yang dinyatakan terkonfirmasi positif PMK pada hari ini bertambah 23 kasus sehingga totalnya saat ini mencapai 702 kasus, di mana dari jumlah itu tiga ekor dinyatakan mati dan empat ekor terpaksa dipotong,” kata dia, Minggu (3/7).

Dia menjelaskan, 702 ternak yang terkonfirmasi positif PMK ini terdiri dari 648 ekor jenis sapi, 16 ekor jenis kambing dan 39 ekor jenis kerbau.

Penambahan kasus baru ini, kata dia, di antaranya empat ekor sapi dari Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur. Kemudian dari Kecamatan Curup Utara meliputi Desa Tasik Malaya enam ekor sapi, Desa Kota Pagu dua ekor sapi, dan Desa Seguring satu ekor sapi dan delapan ekor kerbau. Serta dua ekor kerbau dari Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Timur.

Sementara itu, dari 702 ekor ternak yang dinyatakan terkonfirmasi positif PMK ini sudah ada 164 ekor jenis sapi dan kambing yang dinyatakan sembuh.

Kemudian yang mati tiga ekor dan potong paksa empat ekor, sehingga jumlah ternak yang masih sakit sebanyak 531 ekor terdiri dari sapi 492 ekor dan 39 ekor kerbau.

Guna mengantisipasi penyebaran kasus PMK di wilayah itu, pihaknya telah melakukan vaksinasi ternak yang dilakukan di zona hijau agar ternak yang ada tidak terjangkit dengan sasaran ratusan ekor sapi, kerbau dan kambing.

  • Bagikan