Sapi yang Akan Disebelih untuk Kurban Terperosok Parit, Damkar Makassar Turun Tangan

  • Bagikan
Sapi yang Akan Disebelih untuk Kurban Terperosok Parit, Damkar Makassar Turun Tangan
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Sulawesi Selatan akhirnya berhasil mengevakuasi seekor sapi yang akan disembelih sebagai hewan kurban yang sempat terperosok ke dalam parit sedalam 1,5 meter di Jalan Banta-banteng, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.

“Kami membutuhkan waktu sekitar satu jam (evakuasi sapi). Personil dikerahkan 10 orang dengan dua unit mobil rescue,” ujar Wakil Komandan Pleton Damkar Makassar Muhammad Hidayatullah di lokasi kejadian, Sabtu (9/7) malam.

Kejadian tersebut dilaporkan warga sekitar pukul 18.36 Wita. Tim kemudian bergerak ke lokasi kejadian untuk melaksanakan penyelamatan sekitar pukul 19.10 Wita. Hewan kurban tersebut berhasil diangkat petugas Damkar dari dasar parit sekitar pukul 20.25 Wita setelah menjebol beton penutup parit.

“Kedalaman got itu sekitar satu meter setengah dalamnya. Kami dari tim rescue  mengusahakan dengan alat kita punya yakni Tripot Chain Blok (pengangkat barang berat). Kita menggunakan teknik blocking impact (penguncian sasaran), agar sapi itu bisa naik ke atas” tuturnya menjelaskan.

Evakuasi sapi itu berlangsung dramatis karena disaksikan warga setempat tepat di malam lebaran. Usai diangkat dari parit, sapi sempat mengamuk dan berhasil lepas dari ikatan tripot. Beruntung tidak ada korban yang diseruduk, tapi sempat membuat warga serta petugas tegang.

Heru, pemilik hewan kurban menuturkan, sapi seberat 200 kilogram terlepas dari tempat ikatannya, kemudian stres lalu berlari hingga jatuh ke dalam parit.

Sapi sempat berjalan di dalam parit hingga terjebak di dalamnya. Petugas Damkar terpaksa menjebol penutup parit setelah diketahui titik keberadaan sapi tersebut untuk dikeluarkan.

“Sapi itu rencana dipersiapkan untuk  kurban (disembelih) besok. Beratnya sekitar 200 kilogram lebih. Kita bersyukur sapinya berhasil diangkat petugas damkar dan selamat,” katanya menambahkan.

Dinas Pemadam Kebakaran mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub kebakaran yang menjadi kewenangan kota dan tugas pembantuan yang diberikan terkait pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan dan penanganan bahan berbahaya dan beracun.

  • Bagikan