Zulhas Jamin Ekspor CPO ke India dan Pakistan Lancar

  • Bagikan
Produksi Jamu Herbal
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. //NET
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) akan menjamin ekspor minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) ke India dan Pakistan.

“Saya akan ke India dalam waktu dekat kan ada hari raya. Nanti mereka kami jamin India dan Pakistan ini akan lancar kapan pun berapa pun mereka perlu kami akan kirim,” ungkap Zulkifli Hasan di Pasar Cibinong, Jumat (22/7).

Zulkifli mengatakan pihaknya juga berencana mencabut aturan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) untuk mengerek ekspor CPO.

“Saya pertimbangkan DMO-DPO tidak perlu lagi, kami pertimbangkan agar ekspor bisa cepat,” ujar Zulkifli.

Zulkifli akan bertemu terlebih dahulu dengan pengusaha sawit untuk membahas hal tersebut. Salah satu poin utamanya adalah untuk meminta komitmen dari pengusaha kelapa sawit agar tetap mengutamakan kebutuhan di dalam negeri meski DMO-DPO nantinya dihapus.

“Saya lagi pertimbangkan, saya lagi bertemu dengan teman-teman pengusaha untuk meminta komitmen mereka,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga sudah melakukan beberapa hal untuk mengerek ekspor CPO.

Pertama, menghapus pungutan ekspor sawit hingga akhir Agustus 2022. Kedua, penambahan jatah ekspor sawit dari 1 banding 5 menjadi hampir 1 banding 9.

Semua ini dilakukan demi menggenjot ekspor CPO. Ketika ekspor naik, maka tangki di pabrik kelapa sawit menjadi kosong.

Dengan begitu, pabrik akan kembali membeli tandan buah segar (TBS) sawit dari petani. Hal itu diharapkan akan meningkatkan permintaan, sehingga harga TBS sawit naik di atas Rp2.000 per kg.

“Tugas saya sekarang itu dan menteri-menteri lain diperintah pak presiden agar bekerja keras lakukan segala upaya agar TBS harus bisa di atas Rp2.000 per kg,” pungkas Zulkifli.[prs]

  • Bagikan