Kominfo Klaim Tantangan Literasi Digital di Papua Mulai Teratasi

  • Bagikan
Kominfo Klaim Tantangan Literasi Digital di Papua Mulai Teratasi
Kominfo/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Informatika (Kominfo) Usman Kansong menyatakan tantangan literasi digital untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masuk ke dalam ekosistem digital di Papua dan Papua Barat berangsur-angsur teratasi.

Salah satu solusinya ialah dengan melibatkan para relawan dari anak muda setempat dalam kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bakal diadakan di Papua pada Agustus 2022 supaya para pelaku UMKM lebih mudah memperoleh pendampingan dan literasi digital.

“Saya kemarin rapat dengan mereka secara zoom, mereka hebat-hebat, paling tidak mereka peduli dan mereka mau. Saya kira ini tak dimiliki tempat-tempat lain, seantusias itu anak-anak muda di Papua untuk menjadi relawan dalam konteks pengembangan UMKM dengan memberikan pendampingan,” ucap dia secara virtual, Jakarta, Kamis (18/8).

Kini, persoalan yang sedang dihadapi pihaknya di Papua adalah penyediaan infrastruktur digital. Karena itu, pemerintah menyediakan 65 persen Base Transceiver Station (BTS) nasional selama 2021-2022 sebanyak 2.765 BTS 4G di Papua maupun Papua Barat sehingga para pelaku UMKM di daerah tersebut bisa memasuki dunia teknologi digital.

Selain perihal infrastruktur digital, penyiapan sumber daya manusia (SDM) juga dilakukan dengan pemberian pelatihan literasi digital oleh Kominfo, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Bank Indonesia, seperti cara berjualan secara online.

“Semua kita bersinergi agar setelah infrastrukturnya ada, SDM-nya bagus, kemudian produknya bisa dijual bukan hanya ke Jawa, tetapi ke mancanegara,” ujar Usman.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kemenkop Christina Agustin mengatakan pihaknya fokus mendorong digitalisasi UMKM dan meningkatkan startup melalui lembaga inkubator di Papua.

“Kami menyasar ke semua wilayah di Papua mengingat bahwa Papua dan Papua Barat menjadi prioritas kita di dalam upaya untuk peningkatan kapasitas SDM-nya, atau terkait dengan peningkatan literasi digitalnya, Jadi berbagai sektor itu kita upayakan bersama agar Gernas BBI bisa berhasil,” kata Christina.[prs]

  • Bagikan