Komisi I Minta Jokowi Segera Kirim Surpres Nama Pengganti Panglima Andika Pada Pekan Ini

  • Bagikan
Komisi I Minta Jokowi Segera Kirim Surpres Nama Pengganti Panglima Andika Pada Pekan Ini
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Komisi I DPR meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengirimkan surat presiden (surpres) nama calon Panglima TNI baru pengganti Jenderal Andika Perkasa yang habis karena masuk masa pensiun pada 21 Desember mendatang.

Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin pun meminta Jokowi mengirimkan surpres tersebut pada pekan ini.

“Yang penting kami menunggu surpres itu saja,” kata TB Hasannudin kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senin, Rabu (16/11).

Menurutnya, proses waktu pergantian Panglima TNI baru saat ini mulai memasuki masa tenggat sebab DPR akan kembali reses pada 16 Desember mendatang.

Merujuk UU TNI, katanya, nama Panglima TNI baru hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR harus segera diserahkan ke Presiden 20 hari sebelum reses atau terakhir 24 November. Saat ini tersisa waktu sembilan hari sebelum nama panglima TNI baru disetujui DPR.

“Sehingga kesimpulannya kalau mengacu aturan perundang-undangan harus segera dalam minggu ini Presiden mengirim nama calon,” kata dia.

“Dan Minggu depan sudah harus fit and proper test agar terpenuhi Pasal 13 UU TNI, bahwa 20 hari sebelum masa reses nama panglima TNI baru sudah harus dikirimkan kembali ke Istana,” tambah TB Hasanuddin.

Komisi I, kata dia, telah meminta pimpinan DPR agar segera menagih nama calon Panglima TNI baru ke Istana untuk fit and proper test. Dia berharap pekan ini nama tersebut telah masuk ke DPR sehingga pekan depan bisa dilakukan fit and proper test.

Kendati demikian politikus PDIP ini masih enggan berbicara lebih jauh soal sosok kandidat Panglima TNI pengganti Andika. Menurut dia, semua atau tiga kepala staf berpotensi untuk dipilih Jokowi dan lulus tes kelayakan di DPR.

Ketiganya masing-masing KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Namun, nama KSAL Yudo disebut menguat melihat tradisi giliran penunjukan Panglima dari ketiga matra tersebut.[prs]

  • Bagikan