Pelaku UMKM Diajak Terus Asah Kemampuan Teknologi Digital

  • Bagikan
Teknologi Digital, Platform Digital
Platform Digital/ilustrasi/net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di sektor UMKM terus mengasah kemampuan teknologi digital untuk membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Menparekraf mengatakan potensi UMKM di era digital sangat besar, tercatat 97 persen lapangan kerja yang diciptakan oleh UMKM dan sebesar 60 persen ekonomi nasional turut ditopang oleh UMKM.
“Penciptaan lapangan kerja (oleh UMKM) ini bisa dijawab selama kita memiliki keahlian. Oleh karena itu pelatihan pemasaran digital dilakukan untuk melatih para pelaku UMKM baru untuk bisa menguasai pasar,” ujarnya, Minggu (30/4).
Sandiaga mengatakan, saat ini peran media sosial sangat besar khususnya di platform TikTok. Tidak hanya menjadi ruang berkreasi seni, tapi kini juga dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk bahkan peluang investasi.
Terlebih berdasarkan data, saat ini jumlah masyarakat Indonesia yang terhubung dengan media sosial lebih dari 133 persen dari populasi nasional.
“Tinggal bagaimana kita bisa santun dalam menyampaikan pesan, bisa edukatif dalam memberikan konten dan juga informatif,” tambahnya.
Ia berharap melalui kegiatan pelatihan digital, pelaku UMKM dapat naik kelas dan pada akhirnya memberikan dampak yang luas terhadap peningkatan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja, yang ditargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru tercipta pada 2024.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Solo, Sandiaga juga berkesempatan hadir dalam Seminar dan Kuliah Umum di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).
Ia mengajak para mahasiswa agar berani mengubah pola pikirĀ untuk menjadi seorang wirausaha.
Ia berpesan agar para mahasiswa tidak takut ketika menemui kegagalan karena bagi seorang wirausaha, tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan.
“Kegagalan adalah anak tangga menuju kesuksesan. Itu kunci kewirausahaan (enterpreneurship),” tutupnya.

  • Bagikan