Bupati Loteng Gratiskan Bimbel Bagi 19 Calon Mahasiwa Kedokteran Jalur Tahfiz

Realitarakyat.com – Sebanyak 19 orang dari wali calon penerima beasiswa Mahasiswa Kedokteran jalur tahfiz alquran, program Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa di bawah Pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah di berikan pengarahan oleh Bupati setempat HL. Pathul Bahri, Selasa 16 Mei 2023.

Dalam arahannya, Bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri, menegaskan dalam proses Bimbingan Belajar (Bimbel) bagi calon Mahasiswa beasiswa Kedokteran yang akan menjalankan proses Bimbel harus dengan pengawasan ketat orang tua atau wali selama berada di luar lokasi Bimbel.

“Bila perlu orang tua wali antar jemput anaknya, biar tidak sia – sia selama Bimbel berjalan, ” katanya Selasa (16/5) di kantor Bagian Kesra Pemda Loteng.

Pihaknya, menaruh perhatian khusus kepada para penghafal alquran yang akan menjadi calon mahasiwa Kedokteran jalur Tahfiz alquran ini, sebab selain akan menjadi aset berharga Lombok Tengah, para Tahfiz ini juga menjadi kekasih Allah SWT.

“Saya minta kepada anak anakku peserta calon penerima beasiswa Kedokteran untuk serius mengikuti bimbingan belajar nanti sebab masih ada satu seleksi yang saya anggap sangat berat dan menentukan yakni tes akademik di Unram” kata Bupati.

Lebih jauh Bupati menjelaskan, seluruh biaya Bimbel akan ditanggung oleh Yayasan sehingga orang tua tidak perlu memikirkan biaya Bimbelnya. Namun Pemerintah akan membuat perjanjian khusus dengan calon peserta, dengan konsekwensi jika di langgar maka akan ada resikonya.

” Kita akan buatkan perjanjian, misalnya jika peserta keluar atau kawin dalam masa Bimbel, maka biaya selama Bimbel harus di kembalikan,” ancam Bupati.

Lebih jauh Pathul Bahri, mengatakan, hasil tes akademik yang akan dilakukan oleh perguruan tinggi sebagai pelaksana kuliyah Kedokteran nani menjadi penentu akhir dan merupakan hak priogratif perguruan tinggi untuk menentukan kelulusan sesuai standar yang telah tetapkan tim penguji.

“Seleksi akademik nantinya sangat berat dan ketat keputusan akhir siapa yang berhasil lulus seleksi tergantung pihak Perguruan tinggi, Pemda tidak bisa ikut campur, ” terangnya sambil mengaku mempersiapkan kelanjutan sekolah bagi Calon yang gugur seleksi akademik nanti. (LS)