Sandiaga Janji Terus Tingkatkan Fasilitas Labuan Bajo Usai Gelaran KTT ASEAN

  • Bagikan
Sandiaga Uno, Menparekraf, Genpi , Lapangan Kerja Baru
Menparekraf Sandiaga Uno /NET
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan fasilitas infrastruktur di Labuan Bajo akan terus ditingkatkan selepas KTT ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga merespons banyaknya pertanyaan terkait fasilitas di Labuan Bajo yang masih terbatas untuk menggelar kegiatan dan acara-acara internasional.

“Kami akan terus meningkatkan infrastruktur fasilitas, dan kami juga sedang menambah hotel-hotel internasional,” ungkap Sandiaga dalam jumpa pers di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023).

Sandiaga pada Senin (8/5) mengatakan bahwa keterisian hotel-hotel di Labuan Bajo sudah mencapai 100 persen menjelang KTT ke-42 ASEAN yang berlangsung pada 9-11 Mei.

Meski fasilitas hotel di Labuan Bajo untuk KTT ASEAN terbilang masih terbatas, pemerintah telah menyiapkan akomodasi gratis berupa Kapal Motor (KM) Sinabung yang memiliki kapasitas 2.000 penumpang.

Kapal tersebut diperuntukkan khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN), pewarta/media, dan aparat keamanan yang bertugas.

Sandiaga mengatakan bahwa Labuan Bajo harus terus dipromosikan terutama terkait fasilitas akomodasi terapung yang dinilainya dapat menjadi pengalaman unik bagi para wisatawan.

Dia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur dan fasilitas di Labuan Bajo harus tetap memperhatikan dan menjaga habitat serta kelestarian Taman Nasional Komodo.

“Kami ingin memastikan konservasi Taman Nasional Komodo tetap terjaga dan komodo bisa bertahan selama jutaan tahun ke depan,” katanya.

“Labuan Bajo adalah destinasi masa depan, Labuan Bajo akan fokus pada kualitas dan keberlanjutan,” kata dia, menambahkan.

Labuan Bajo menjadi lokasi kegiatan KTT ke-42 ASEAN pada 9-11 Mei. KTT selanjutnya akan digelar pada September di Jakarta.

Dalam keketuaan ini, Indonesia mengusung tema ”ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang bermakna ASEAN penting dan relevan sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Labuan Bajo pada 2019 ditetapkan menjadi satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas bersama dengan Borobudur, Magelang; Danau Toba, Sumatera Utara; Likupang, Sulawesi Utara; dan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (ndi)

  • Bagikan