Realitarakyat.com – Pemerintah bersama dengan instansi terkait, diminta untuk melakukan tindakan ekstrem mencegah masuknya Narkoba ‘Zombie’ di Indonesia. Hal ini harus dilakukan untuk melindungi generasi penerus bangsa dari jerat penyalahgunaan narkotika.
“Saya kira pemerintah dan aparat terkait perlu melakukan tindakan ekstrem, bagaimanapun Narkoba Zombie ini berbahaya, bisa jadi lebih berbahaya dibanding Narkoba jenis lain,” kata Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin), Rabu (31/5).
Ia juga meminta Polri dan Kementerian untuk bekerjasama secara optimal, guna mencegah masuknya Narkoba yang memiliki nama lain Flakka itu, serta memastikan Indonesia aman dari Narkoba Zombie.
“Harus ada kerja sama lintas instansi sehingga Indonesia bisa menutup rapat masuknya narkoba yang sangat membahayakan ini. DPR juga akan turut mengawal untuk memastikan pencegahan peredaran narkoba dapat berjalan optimal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Imin mendorong pihak berwenang untuk mengawasi setiap pintu masuk yang berada di wilayah Indonesia, termasuk dari jalur laut, secara ketat. Karena sebagai negara maritim, Indonesia punya banyak jalur masuk.
Seperti diketahui, Narkoba Zombie atau Flakka terbuat dari obat tranq atau dikenal dengan xylazine. Berdasarkan video yang beredar, para pecandu Narkoba Zombie terlihat berkeliaran di Kota Philadelphia, negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), yang dikenal sebagai pasar bebas narkotika.
Dari video yang viral, para pecandu terlihat berkumpul dalam kondisi yang mengerikan. Mereka terlihat seperti zombie karena banyak yang melamun, berjalan tanpa arah dengan tatapan kosong, bahkan sampai ada yang pingsan hingga mengalami kematian.[prs]
