Dorong Gunakan Hak Suara di Pemilu 2024, DKI Gencarkan Sosialisasi kepada Pemilih Pemula

  • Bagikan
Jakarta
Ilustrasi/net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta gencar melakukan sosialisasi kepada para pelajar sebagai pemilih pemula agar menggunakan hak pilih dengan bijaksana dan menghindari tidak menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024.

“Untuk sekali sosialisasi bisa dilakukan secara serentak di 3.000 lokasi sekolah sekaligus,” Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Agus Ramdani, sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (8/9/2023).

Pihaknya, lanjut Agus, bersama Badan Kesbangpol dan KPU DKI melakukan sosialisasi kepada pelajar untuk memberikan informasi mengenai kepemiluan.

Untuk indikator keefektifan sosialisasi, kata Agus, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan pelajar yang masuk dalam usia pemilih pemula wajib mengikuti sosialisasi tersebut.

“Wajib pemilih pemula itu wajib diikutsertakan dan saya yakin sekolah pasti bisa kontrol karena punya datanya,” kata Agus.

Adapun KPU DKI Jakarta mencatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi DKI Jakarta pada Pemilu 2024 dari 8.252.897 pemilih, sebanyak 801.803 di antaranya pemilih pemula.

Senada dengan yang disampaikan Disdik DKI, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menyebut pemilih pemula dan pemilih muda memang menjadi sasaran intensif dalam sosialisasi yang dilakukan oleh KPU dan Pemerintah Provinsi DKI.

Wahyu mengatakan hampir 50 persen lebih daftar pemilih tetap di Jakarta sebagian besar didominasi oleh pemilih pemula dan pemilih muda.

Dalam melakukan sosialisasi kepada pelajar sebagai pemilih pemula, lanjut Wahyu, pihaknya mengajarkan tentang pelaksanaan pemilu yang merupakan indikator negara demokratis.

Pelajar, kata Wahyu, diajarkan tentang bagaimana mereka menggunakan hak pilihnya secara benar berdasarkan asas pemilu luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil).

Di samping itu, lanjut Wahyu, KPU DKI juga mempublikasikan konten-konten media sosial yang ramah pemilih pemula.

Melalui sosialisasi ini Wahyu berharap pemilih pemula dan pemilih muda dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu bukan hanya sebagai pemilih namun juga terlibat sebagai petugas penyelenggara pemilu. (ndi)

  • Bagikan