PDIP Klaim Masuknya Demokrat ke KIM Tunjukan Demokrasi Era Jokowi Berjalan Baik

hasto

Realitarakyat.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) menunjukkan sistem demokrasi yang dibangun era Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan baik.

“PDIP menghormati keputusan dari Demokrat. Ini menunjukkan bagaimana alam demokrasi itu dibangun dengan baik selama Pemerintahan Presiden Jokowi,” kata Hasto ketika ditemui di Jakarta, Selasa (19/9).

Hasto mengatakan PDIP akan tetap menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat. Menurut dia, komunikasi politik adalah hal yang melekat bagi partai dan pengambilan kebijakan memerlukan kerja sama antarpartai.

“Meskipun setiap partai memiliki referensi terkait dengan calon presiden, kami tetap melakukan komunikasi politik untuk membangun masa depan bangsa dan negara yang lebih baik, lebih maju, lebih berdaulat, dan berkeadilan,” kata dia.

Dia mengakui PDIP intens berkomunikasi dengan Partai Demokrat sebelum partai tersebut memilih untuk bergabung dengan KIM. Hasto menepis anggapan bahwa kedua partai mengalami kebuntuan saat berkomunikasi.

“Tidak pernah ada ‘deadlock’ (kebuntuan) karena politik ini selalu ada ruang titik temu, selalu ada ruang kerja sama meskipun capresnya berbeda,” kata dia.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan didampingi jajaran anggota Majelis Tinggi dan DPP Partai Demokrt bertemu Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).

Dalam pertemuan itu, Partai Demokrat menyampaikan dukungannya secara langsung kepada Prabowo untuk maju sebagai bakal capres pada Pilpres 2024. Deklarasi resmi Partai Demokrat mendukung Prabowo akan disampaikan secara langsung oleh AHY di hadapan para kader saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada Kamis (21/9).[prs]