Realitarakyat.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut China-ASEAN Expo (CAEXPO) bukti interaksi erat antara pelaku bisnis China dan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, sehingga penting mendorong interaksi dan jejaring antara pelaku bisnis ASEAN dan China.
“Untuk itulah, Indonesia hadir dalam CAEXPO tahun ini dalam bentuk ‘Paviliun Komoditas’ dengan menampilkan produk unggulan seperti makanan, minuman, fesyen dan lainnya dan paviliun ‘City of Charms’ yang diwakili oleh provinsi Kalimantan Tengah,” kata Ma’ruf di Nanning, Guangxi, China, pada Minggu (17/9).
Ma’ruf Amin menghadiri pembukaan China-ASEAN Expo (CAEXPO) Ke-20 dan China-ASEAN Business Investment Summit (CABIS) Ke-20 di Osmanthus Hall, Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC), Wilayah Otonomi Guangxi, China.
“Saya mengundang para hadirin untuk mengunjungi kedua paviliun tersebut. Izinkan saya sekali lagi mengucapkan selamat atas pembukaan CAEXPO dan CABIS yang ke-20 sebagai platform kerja sama yang produktif dan bermanfaat nyata bagi kemitraan antara ASEAN dan Indonesia dengan China,” kata Ma’ruf.
Menurut dia, kolaborasi untuk pertumbuhan ekonomi mesti terus dilakukan, termasuk antara ASEAN dan Mitra Strategis Komprehensif seperti China.
Baca juga: Wapres Ma’ruf bicarakan kereta cepat hingga mobil listrik dengan PM Li
“Kedua, penting penguatan integrasi ekonomi kawasan yang saling menguntungkan,” tambah Ma’ruf.
Dia menyebut implementasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) harus diperkuat karena akan memberikan kontribusi sebesar 187 miliar dolar AS untuk produk domestik bruto (PDB) Asia Tenggara.
Wapres Ma’ruf Amin meresmikan Paviliun Komoditas saat menghadiri rangkaian pembukaan China-ASEAN Expo (CAEXPO) Ke-20 dan China-ASEAN Business Investment Summit (CABIS) Ke-20 di Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC), Wilayah Otonomi Guangxi, China pada Minggu (17/9/2023 (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
indonesia
ASEAN dan China juga tengah menegosiasikan ASEAN-China Free Trade Area (FTA) 3.0 dengan fokus kepada sektor-sektor baru seperti ekonomi digital, ekonomi hijau dan akses pasar bagi UMKM.
“Patut kita catat bersama, di tengah pandemi dan berbagai tantangan global kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi ASEAN dan China terus tumbuh positif, bahkan ASEAN menjadi mitra dagang terbesarChina sejak tahun 2020,” kata Ma’ruf.
CAEXPO ke-20 di Nanning, China, mengusung tema “Work Together for a Harmonious Home and a Shared Future” dan dilaksanakan secara luring pada 16—19 September 2023 dan daring hingga September 2024 melalui platform CAEXPO.
Tahun ini CAEXPO kembali menerima pelaku usaha ASEAN dari luar China setelah selama tiga tahun, pameran hanya dihadiri perwakilan perusahaan ASEAN di China karena adanya pembatasan akibat pandemi COVID-19.
Tahun ini Indonesia menampilkan dua paviliun, yang terdiri dari Paviliun Komoditas seluas 2.150 meter persegi yang mengikutkan 85 stan untuk berbagai produk potensial Indonesia, Paviliun Nasional (City of Charm) seluas 160 meter persegi yang menampilkan keindahan dan potensi Provinsi Kalimantan Tengah.
CAEXPO adalah hasil kesepakatan KTT China-ASEAN ke-7 pada Oktober 2003 di Bali dalam kerangka kerja perdagangan ekonomi China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA).(Din)