Realitarakyat.com – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan dan mengajak RT/RW berada di garda terdepan untuk mensukseskan Pemilu 2024. Pasalnya, Pemilu 2024 merupakan ajang pesta demokrasi kedaulatan rakyat dengan memastikan bahwa setiap warga negara yang mempunyai hak pilih tercatat atau terdaftar sebagai pemilih.
Dalam ajang tersebut turut memastikan agar setiap warga berhak memilih mendapatkan undangan untuk melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dia meminta agar Pemilu 2024 terhindar dari manipulasi, money politic, dan intimidasi. Hal itu diungkapkan oleh ketika menerima delegasi Forum RT/RW Se-Jakarta Pusat di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III Lantai 9, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, hari ini.
“Agar rakyat mendapatkan Pemilu yang benar-benar sesuai konstitusi yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” kata Hidayat Nur Wahid dalam keterangannya, Selasa (14/11/2023).
Menurutnya, hal itu sesuai ketentuan konstitusi. Di mana rakyat adalah pemilik kedaulatan tertinggi, karena itu sangat dipentingkan bagaimana kedaulatan itu bisa dilaksanakan, dijaga, dan terpenuhi secara konstitusional. Salah satu agar kedaulatan itu bisa terlaksana adalah warga negara yang memiliki hak untuk memilih terdaftar sebagai pemilih dan bisa melaksanakan hak pilihnya.
“Di sinilah sebagian fungsi dari RT/RW, yaitu bagaimana mensukseskan kedaulatan rakyat dan rakyat kemudian mendapatkan haknya untuk memilih dengan baik dan benar. Karena itu RT/RW sangat penting untuk memastikan hak rakyat itu terdaftar sebagai pemilih dan mendapat undangan untuk memilih di TPS,” ungkapnya.
HNW mengatakan penting untuk memaknai Pemilu 2024 sebagai salah satu dari momentum penting dalam perjalanan kehidupan sebagai bangsa.
“Presiden Joko Widodo pernah mengatakan jika membayangkan tahun 2045, maka Pemilu 2024 harus disukseskan sehingga dalam Pemilu ini terpilih pemimpin negara dan wakil rakyat yang baik dan benar. Karena itu, rakyat harus diposisikan dalam posisi yang berdaulat sehingga rakyat bisa melaksanakan kedaulatannya dengan baik dan benar juga,” tuturnya.
Kepada Forum RT/RW, HNW juga menyinggung masih adanya warga yang terpengaruh dengan pemahaman anti politik dan demokrasi yang berujung pada ajakan untuk Golput.
“Pemilu adalah sarana konstitusional, untuk memperjuangkan dan merealisasikan (sebagian atau keseluruhan) kemaslahatan bagi warga dan menjauhkan mereka dari (sebagian atau keseluruhan) kemudharatan yang bisa menimpa umat, bangsa dan negara,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, disinilah fungsi dari RT/RW bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak golput. Melainkan bisa memilih wakil maupun pemimpin negara dengan baik dan benar agar hasilnya juga baik dan benar.
“Hal itu agar bisa mewujudkan cita-cita reformasi dan Proklamasi Kemerdekaan NKRI. Jangan sampai puluhan triliun rupiah dari APBN sebagai ongkos penyelenggaraan Pemilu, menjadi ‘mubadzir’. Forum RT/RW bisa bersama rakyat sukseskan Pemilu sebagai pesta demokrasi yang hadirkan pilihan berkualitas supaya hasilnya pun berkualitas untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045,” pungkasnya.(ilm)