Realitarakyat.com – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mendorong generasi muda agar mampu mengembangkan diri dengan terus mengasah talenta seni yang dimiliki. Sehingga, mereka mampu membawa ekonomi kreatif di daerah berkembang lebih baik di masa depan.
“Sebagai salah satu sentra ukir terbesar di Indonesia, saya yakin masyarakat Jepara memiliki darah seni yang tinggi. Tinggal bagaimana kita terus mengasahnya agar karya seni yang dilahirkan, termasuk seni musik, bisa diapresiasi oleh kalangan yang lebih luas lagi,” kata Rerie, dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024).
Hal ini disampaikan Rerie saat membuka BISA Fest: Pentas Harmoni Musik Akustik yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Komisi X DPR RI, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) c.q Direktorat Event Daerah di Jepara, Jawa Tengah, Minggu (11/8).
Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jepara Moh Eko Udyono, Analis Kebijakan Ahli Madya, Direktorat Event Nasional dan Internasional, Kemenparekraf RI Mei Edi Setyana, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara Pratikno, pegiat musik Mario Alprino Mogot, dan para musisi peserta BISA Fest di Jepara.
Menurut Rerie, Jepara dengan kekayaan potensi seni dan destinasi wisata harus terus mendorong keterlibatan aktif anak muda dalam proses pengembangannya. Apalagi, saat ini hampir di setiap cafe yang ada di Jepara tidak pernah sepi dari pengunjung.
“Kondisi tersebut membuka banyak kesempatan bagi para pegiat seni musik di Jepara untuk mengembangkan bakatnya agar mampu berkiprah di tingkat yang lebih luas lagi,” kata anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah tersebut.
Para pemangku kepentingan, tegas Rerie, juga harus jeli melihat sejumlah peluang dari beragam talenta di daerah dengan memberikan wadah bagi para pegiat seni untuk bisa berekspresi secara konsisten, sambil terus membangun jejaring.
“Harapannya kolaborasi yang baik antarpara pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat diwujudkan, dalam mendukung pengembangan talenta seni yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia,” katanya. (*)