Realitarakyat.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan dua pemain yang akan dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, merupakan sosok yang ‘sangat Indonesia’.
Itu disampaikan Erick dalam jumpa pers di Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Jakarta, Kamis (19/9). Erick mengimbau agar naturalisasi pemain tidak perlu dijadikan kontroversi.
“Kalau mengenai naturalisasi Mees Hilgers, ibunya orang Manado. Eliano [Reijnders], ibunya orang Maluku. Bahkan ibunya (Hilgers) masih sering pulang ke Manado,” kata Erick.
“(Ibunya Hilgers) Melihat yayasan daripada tunanetra yang dibina. Jadi mereka sangat Indonesia, jadi jangan pernah pertanyakan merah putih mereka,” ujar Erick menjelaskan.
Menteri BUMN ini mencontohkan Hilgers sudah punya sikap nasionalisme meski belum resmi menjalani sumpah setia sebagai warga negara Indonesia (WNI). Momen itu terjadi di pertandingan Liga Belanda.
Selepas pertandingan FC Twente versus PEC Zwolle, 14 September lalu, Hilgers menyambangi suporter Indonesia yang hadir di stadion. Hilgers melihat bendera Indonesia dikibarkan.
“Ada sebuah video hari ini, baru terlihat ketika Mees Hilgers bermain dengan klubnya, tiba-tiba ada yang bawa bendera merah putih, lalu dia ambil bendera merah putihnya dia foto.”
“Nah itulah nasionalisme. Kita tidak bisa melihat nasionalisme itu karena tentu posisi-posisi yang hanya menjadi sebuah kontroversi,” ucap Erick menjelaskan.
Rencananya, Hilgers dan Eliano akan menjalani sumpah WNI di Kedutaan Besar Indonesia di Belanda pada Senin (23/9). Sumpah WNI akan dilakukan jika sudah ada Keputusan Presiden RI Joko Widodo.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders diharapkan sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia saat melawan Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober) pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (*)