Realitarakyat.com – Bantuan satu unit alat produksi generator oksigen dari TNI untuk rumah sakit di Kabupaten Jayawijaya telah tiba di Wamena, Kamis (2/9/2021), kemudian diterima oleh Bupati Jayawijaya John Richard Banua.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Mayjen TNI Jeffry A Rahwarin menjelaskan bahwa generator oksigen itu akan membantu Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua, untuk mengantisipasi kelangkaan oksigen akibat dampak lonjakan angka kasus COVID-19.
Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/9/2021), menyebutkan bahwa Pangkogabwilhan III yang mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis di Kantor Bupati Jayawijaya.
Mayjen TNI Jeffry mengatakan bahwa pasien COVID-19 dengan status gejala berat membutuhkan ventilator atau alat bantu pernapasan yang dapat menyuplai oksigen ke tubuh mereka.
“Konsekuensinya, kebutuhan oksigen itu vital sehingga kemampuan RS menyediakan oksigen jadi prioritas,” kata Pangkogabwilhan III dalam rilisnya.
Demi memenuhi kebutuhan oksigen pasien, generator oksigen dinilai jadi alat yang efektif. Pasalnya, masih banyak RS yang menggunakan metode lama, yaitu mengandalkan pengiriman tabung gas oksigen atau cairan oksigen yang rentan langka.
Kelangkaan oksigen, menurut dia, memerlukan langkah pemecahan. Generator oksigen adalah solusi tepat bagi rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan, mesin generator oksigen mampu memproduksi oksigen, dan menjamin persediaan akan terus ada saat pasien membutuhkannya.
Pangkogabwilhan III menegaskan bahwa bantuan itu merupakan bukti partisipasi aktif TNI membantu Pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19.
Jeffry berharap alat generator oksigen ini dapat memenuhi kebutuhan dan mencegah terjadinya kelangkaan oksigen dalam penanganan COVID-19 sehingga dapat menekan angka kematian pasien di Kabupaten Jayawijaya.
Generator oksigen itu diterbangkan dari Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Rabu (1/9), dengan pesawat Hercules C-130 A-1331 dari Skadron Udara 32.
Bantuan tersebut, kata dia, merupakan sumbangan gotong royong TNI bersama KADIN serta beberapa perusahaan, seperti Sasa, Roda Mas, dan Meratus. (ndi)
