Realitarakyat.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat menggelar acara simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan desain surat suara yang disederhanakan untuk Pemilu 2024 pada Selasa (22/3).
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Adi Prayitno mengapresiasi KPU yang tegak lurus pada amanat konstitusi untuk tetap mengadakan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Sepuluh jempol buat KPU yang lurus tegak pada amanat konstitusi untuk tetap adakan pemilu pada 14 februari 2024 mendatang. Artinya, KPU tak terpengaruh apalagi masuk angin soal penundaan pemilu. KPU tetap bersama rakyat,” kata Adi Prayitno kepada wartawan.
Diketahui, KPU RI yang menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan desain surat suara dan formulir yang disederhanakan untuk Pemilu 2024. Kegiatan ini digelar melalui Live Streaming di kanal YouTube KPU RI pada Selasa (22/3/2022 pukul 08.00 WIB.
Adi Prayitno menilai acara KPU tersebut secara jelas membantah spekulasi soal adanya operasi penundaan pemilu 2024. Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini berharap desain sederhana surat suara tersebut bisa menekan biaya Pemilu yang membengkak.
Dia juga berharap KPU terus melakukan upaya-upaya untuk meminimalisasi anggaran. “Ini bagus untuk efesiensi di tengah keuangan negara yang belum stabil seutuhnya,” tutup Adi.[prs]
