Golkar Tak Khawatir Gejolak PPP Bisa Berimbas ke KIB

  • Bagikan
Golkar Tak Khawatir Gejolak PPP Bisa Berimbas ke KIB
Waketum Golkar Nurul Arifin/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – PPP kini tengah bergejolak karena Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatan Ketua Umum oleh tiga Majelis PPP. Bersama PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Partai Golkar tak ikut campur dengan polemik tersebut.

“Kemudian kalo soal PPP kami tidak ingin ikut campur dengan persoalan internalnya,” kata Waketum Golkar Nurul Arifin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (6/9).

Untuk diketahui, Suharso dilengserkan dari jabatan Ketua Umum dan posisinya diganti sementara oleh Muhammad Mardiono. Nurul menyebut Mardiono merupakan salah satu inisiator pendiri KIB.

“Kita akan menunggu tapi bahwa Plt sekarang adalah salah satu inisiator KIB,” ujarnya.

Golkar, kata Nurul, tak khawatir terkait polemik PPP dapat berimbas ke KIB. Dia menegaskan KIB akan tetap solid dan menghargai apapun posisi Suharso Monoarfa.

“Kalau kita berpikir positif ya karena memang koalisi partai di mana-mana diperlukan tinggal kita melihat saja kami berharapnya KIB akan terus solid dengan Pak Monoarfa juga keberadaanya tetep dihargai sebagai seorang mantan atau ketua umum,” ujarnya.

Diketahui, loyalis Suharso Monoarfa tak mengakui Mukernas PPP yang menetapkan Muhammad Mardiono menjadi Plt Ketum PPP. Mardiono menilai penolakan tersebut hanya perbedaan persepsi di internal PPP.

“Iya, itu nanti persepsi-persepsi itu mungkin karena belum kita satukan saja, sehingga kita masih ada perbedaan-perbedaan persepsi di kalangan kader atau mungkin masih ada belum nyambung ya, mohon maaf namanya ini organisasi kan, organisasi politik ya. Ini yang butuh waktu untuk menyatukan kita semua. Kita akan komunikasikan,” kata Mardiono kepada wartawan, Senin (5/9).

Mardiono menegaskan akan mengkonsolidasikan kader PPP yang masih berbeda persepsi. Selain itu, Mardiono mengklaim penunjukannya menjadi Plt Ketum PPP sudah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP.[prs]

  • Bagikan