Realitarakyat.com – Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengingatkan anggotanya untuk dapat senantiasa menjaga perilaku dan memberikan teladan ke masyarakat agar kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat.
“Tunjukkan kita insan Bhayangkari sejati yang tulus melayani masyarakat dan tidak arogan kapan pun dan kepada siapa pun,” kata dia, di Banjarmasin, Minggu (7/5/2023).
Diakui Kapolda, setiap perilaku negatif dari seorang oknum anggota Polri akan berdampak buruk bagi citra institusi di masa publik.
Oleh karena itu, dia menekankan bagi setiap anggotanya untuk terus berbuat baik dan menghindari pelanggaran sekecil apapun.
Bagi yang terbukti melakukan pelanggaran maka bakal diproses sesuai aturan di Polri baik penjatuhan sanksi disiplin maupun etik.
Seperti yang baru-baru ini mencuat terkait kasus dugaan penganiayaan oleh oknum anggota Polresta Banjarmasin berinisial Bripka JD terhadap seorang lansia diketahui sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah sang polisi, Kapolda dengan tegas memerintahkan Propam memproses oknum bersangkutan.
“Kalau anggota salah tidak ada obatnya, saya sudah perintahkan dilakukan penempatan khusus atau setara ditahan sembari Propam mendalami kasusnya,” katanya menegaskan.
Bahkan untuk proses pidana di Polsek Gambut jajaran Polres Banjar yang menetapkan pelaku sebagai tersangka agar dilanjutkan sesuai prosedur hukum.
“Kalau misalnya antara pelaku dan korban mau berdamai silahkan, yang penting jangan dipaksa ada keadilan restoratif yang bisa diterapkan sepanjang memenuhi syarat,” ujarnya. (ndi)
