Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, NasDem: Kebijakan Tak Masuk Akal

  • Bagikan
Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, NasDem: Kebijakan Tak Masuk Akal
Anggota Komisi X DPR Fraksi NasDem, Mohammad Haerul Amri/Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Wacana soal program makan siang gratis di sekolah akan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mendapat kritikan keras dari anggota Komisi X DPR RI Fraksi Nasdem Mohammad Haerul Amri. Menurutnya, kebijakan makan siang gratis yang menggunakan dana BOS itu tidak masuk akal.

“Itu kebijakan (makan siang gratis) yang sangat tidak masuk akal kalau pakai dana BOS. Kami dari NasDem menolak rencana ini. Karena selama ini saja penyaluran dana BOS belum menyeluruh diberikan ke pada siswa yang membutuhkan dan masih bocor sana sini, tapi ini malah mau dipotong untuk makan siang gratis,” kata Haerul saat dihubungi, Rabu (6/3).

Haerul mengatakan, jika wacana tersebut tetap ngotot dilakukan malah akan menimbulkan masalah baru. Apalagi dana BOS itu sepenuhnya dipergunakan untuk tingkatkan mutu pendidikan yang seharusnya ditambah dan dirapikan manajemennya.

“Dana BOS itu kan seharusnya ditambah untuk meningkatkan mutu pendidikan kita bukan malah dipotong. Saya menilai jika kebijakan ini ngotot dilakukan malah timbulkan masalah baru terutama bagi para pendidik dan siswa,” jelasnya.

“Kalau memang Prabowo benar menang dan mau lakukan program makan siang gratis ya harus cari anggaran lain atau buat anggaran sendiri jangan potong dari biaya bos,” sambungnya.

Lebih jauh, dia menilai jika makan siang gratis dengan potong dana BOS tanpa pengawasan khusus itu rawan disalahgunakan. Apalagi dengan standar Rp15 ribu per menu makanan.

“Yang sudah-sudah saja dana BOS tata kelola keuangannya masih bocor sana-sini. Ini lagi mau ditambah untuk makan siang gratis, apa tidak makin banjir bocornya. Belum lagi standar Rp15 ribu per menu itu seperti apa? Kalau tidak diawasi yang setiap vendor yang dapat proyek itu hanya kejar standar harga tanpa lihat kualitas dan mutu makanannya. Bahaya kalau seperti ini,” paparnya.

Sebelumnya mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sempat mengusulkan kepada Menko Airlangga Hartarto soal penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis.

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta menyampaikan usulannya itu ketika Airlangga hadir dalam simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten beberapa waktu lalu.

“Pola pendanaannya, nah ini Pak (Airlangga), kita mengusulkan melalui BOS Spesifik atau BOS Afirmatif untuk khusus penyediaan makan siang bagi siswa. Ini bisa dengan rekening yang terpisah untuk setiap sekolah, dari BOS Reguler dipisah dengan BOS Afirmatif atau Spesifik ini,” usul Zaki kepada Airlangga di SMPN 2 Curug, Tangerang.

Menko Airlangga tidak mengamini langsung usul tersebut. Namun, ia mengindikasikan bahwa dana BOS memang dimungkinkan untuk mendanai program Prabowo-Gibran tersebut.

“Kalau model untuk SD-SMP kita relatif punya sistem, punya pipeline anggaran, salah satunya melalui BOS, dan secara spesifik itu bisa dibuat,” ujar Airlangga.[prs]

  • Bagikan