PAN Ingatkan PPP Tak Beri Syarat Rumit Jika Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

  • Bagikan
PAN
Politisi PAN Saleh Partaonan Daulay. //Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Partai Amanat Nasional (PAN) mengingatkan PPP jangan memberikan syarat rumit apabila ingin bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Hal itu menanggapi sinyal PPP gabung dengan kehadiran Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono pada acara Partai Golkar.

“Kalau mau gabung, ya silahkan. Sangat bagus. Yang penting jangan bikin syarat-syarat yang rumit. Semua harus dipercayakan kepada Prabowo-Gibran,” ujar Ketua DPP PAN Saleh Daulay kepada wartawan, Rabu (17/4).

Menurut Saleh, partai-partai pendukung Prabowo-Gibran harus diajak bicara. Untuk merumuskan pola kerjasama apabila ada partai yang baru masuk.

Partai yang lebih dulu mendukung Prabowo-Gibran harus diberikan jatah yang sesuai. Saleh mengatakan, hal ini lumrah dalam politik.

“Tentu akan sangat etis jika partai-partai pendukung yang selama ini sudah berjuang diajak bicara. Diminta pendapatnya. Dirumuskan bagaimana pola kerjasama. Dan tidak lupa pula dibicarakan apa yang akan diberi dan didapat. Itu lumrah saja di dalam politik,” katanya.

Namun, PAN mendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan rekonsiliasi usai Pemilu 2024. Diharapkan semua kekuatan politik bersatu kembali.

“Prinsipnya, PAN sangat senang jika ada rekonsiliasi paska pemilu. Semua kekuatan politik diharapkan dapat bersatu kembali. Itu artinya, partai-partai sudah memberikan jalan bagi penetapan pemenang pemilu,” kata Saleh.

Sebelumnya, Ketum PPP Mardiono menyambangi DPP Partai Golkar yang sedang menggelar acara halal bihalal pada Senin (15/4).

Dirinya tertawa saat ditanya terkait apakah PPP akan bergabung dengan pemerintahan ke depan.

Terlebih belum ada yang mengundang dirinya menjadi pembantu Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo-Gibran.

“Ah belum ada yang ngundang,” ujar Mardiono.

Ia mengaku mendapat undangan langsung dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Meski demikian, ia tak menjawab secara lugas terkait dirinya yang akan mendapat posisi menteri.

“Oh iya, halal bihalal kan. Ya (diundang langsung Airlangga),” tuturnya.

“Ya kalau diundang kan harus hadir. Halal bihalal waktunya kita saling memaafkan,” kata dia.[prs]

  • Bagikan