Dibuang KPK, Novel Baswedan Alih Kegiatan Jadi Youtuber

  • Bagikan
Novel
Eks Penyidik KPK Novel Baswedan. //Net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kini aktif membuat kanal YouTube usai tak lagi bekerja di lembaga antirasuah tersebut.

Novel berharap melalui kanal YouTube miliknya, bisa membantu mengedukasi masyarakat mengenai isu anti korupsi dan penegakan hukum.

“Saya perkenalkan channel resmi Novel Baswedan, semoga bisa menjadi media untuk edukasi dan informasi mengenai isu anti korupsi, penegakan hukum, keadilan dan diskusi lain yang membangun semangat dan konsistensi,” kata Novel dalam unggahan Twitternya, Kamis (14/10).

Saat diakses, unggahan video pertama Novel Baswedan berjudul “Channel Resmi Novel Baswedan” berdurasi lima menit.

“Hal penting yang ingin saya sampaikan adalah kalian boleh membutakan mata saya tapi perjuangan memberantas korupsi harus tetap berjalan karena hukum tidak pernah buta,” kata Novel dalam pembuka videonya.

Dalam unggahan video pertama itu, Novel juga menjelaskan maksud dan tujuannya membuat kanal YouTube pribadi. Ia mengatakan kanal YouTube tersebut akan menjadi media berbagi pengalaman, dan berdiskusi terkait isu pemberantasan korupsi.

Novel juga menyinggung kemungkinan dirinya akan mengundang tamu yang berintegritas untuk berbagi pengalaman di kanal YouTubenya.

“Saya ingin berbagi dengan banyak hal, terutama hal berhubungan anti korupsi, berhubungan dengan pengalaman saya, pengetahuan, dan tentunya sharing dengan orang lain yang punya komitmen dan integritas,” ujar Novel.

Novel Baswedan adalah salah satu dari total 57 pegawai KPK yang dipecat karena tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Usai hengkang kaki dari komisi antirasuah itu, beberapa pegawai diketahui memilih mengisi waktu dengan berdagang, hingga bertani.

Beberapa di antaranya diketahui banting setir yaitu mantan Fungsional Biro Hukum KPK, Juliandi Tigor Simanjuntak berjualan nasi goreng, mantan Fungsional Jejaring Pendidikan KPK Anissa Rahmadhany, fokus berjualan penanganan Nini’s Kitchen.

Kemudian ada mantan Spesialis Humas Muda KPK, Tata Khoiriyah alias Tata yang kini menekuni usaha kue kering, dan mantan Kepala Bagian Perencanaan Peraturan dan Produk hukum pada Biro Hukum KPK, Rasamala Aritonang yang memilih pulang kampung bertani dan beternak.[prs]

  • Bagikan