Kelompok Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Bunuh Diri di Mali

  • Bagikan
Tersangka Premanisme
Ilustrasi/net
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Kelompok jihadis yang berafiliasi dengan Al-Qaeda mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Mali. Akibat dari serangan itu, puluhan tentara Rusia tewas dan terluka.

Mengutip AFP, Rabu (26/4/2023), kelompok dukungan Islam dan Muslim (GSIM) membuat klaim tersebut dalam sebuah pernyataan yang diverifikasi pada Selasa oleh Grup Intelijen Situs AS.

Mereka mengakui kematian 15 pejuangnya dalam serangan di Sevare pada Sabtu (22/4) lalu.

Pemerintah Mali juga telah mengumumkan 10 warga sipil dan tiga tentara tewas serta puluhan militan terbunuh dalam gelombang kekerasan yang terjadi pada hari sebelumnya.

Dua pejabat terpilih dan sumber diplomatik mengatakan sasaran serangan itu adalah kamp yang menampung pejuang Rusia.

GSIM mengatakan mereka meledakkan dua mobil bom yang menghancurkan sebagian bandara di Sevare, diikuti oleh dua jam pertempuran.

Kelompok tersebut juga mengatakan beberapa warga sipil telah tewas ketika pasukan Mali menyerang salah satu kendaraan mereka.

GSIM menambahkan pasukannya telah membunuh 10 tentara Mali lagi dalam perangkap pada hari Sabtu antara Marja dan Nara, di wilayah Koulikoro.

Sejak Agustus 2020, Mali telah dikuasai oleh junta militer, yang memutuskan aliansi jangka panjang dengan Prancis dan mitra Barat lainnya dalam melawan jihadisme dan meminta bantuan Rusia. (ndi)

  • Bagikan