Universitas Al-Azhar Mataram Dibidik Bupati Loteng Jalin Kerjasama Kedokteran

  • Bagikan
Universitas Al-Azhar Mataram Dibidik Bupati Loteng Jalin Kerjasama Kedokteran
image_pdfimage_print

Realitarakyat.com – Kampus Universitas Islam Al Azhar Mataram menjadi sasaran Bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri, guna dijajaki sebagai salah satu Kampus yang akan diajak kerjasama untuk menampung mahasiswa beasiswa Kedokteran jalur tahfiz asal Lombok Tengah.

Penjajakan kerjasama Bupati Loteng tersebut disambut baik Rektor Univesitas Al – Azhar Dr.Ir.M.Ansar MB, Rabu 17 Mei 2023 di Mataram.

Rektor Universitas Islam Al Azhar. Dr.Ir.M. Ansar, menyambut baik rencana Pemerintah Daerah Lombok Tengah dalam rangka kerjasama bidang pendidikan, terlebih lagi Pemda Loteng sebelumnya pernah melakukan hal yang sama dengan Kampus Unizar . ” MoU antara Unizar dan Pemda Loteng pernah di lakukan lima tahun lalu namun terputus karena sudah habis masanya,” kata Rektor Unizar Rabu (17/5) di Kampus Unizar Mataram.

Lebih jauh M. Ansar menceritakan Unizar berdiri di atas tanah dengan luas lahan 9,8 hektar. Kedepannya untuk melangkah maju perlu kerjasama dengan pihak lain dan tak bisa jalan sendiri, bangun kerjasama dengan perguruan tinggi luar dan dalam negeri, termasuk dengan Kabupaten Lombok Tengah.

Sementara itu Bupati Lombok Tengah H.L Pathul Bahri, mengatakan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah sangat peduli terhadap anak yatim dan dhuafa sehingga telah dibuatkan payung hukum yakni peraturan Bupati tentang Rahman Rahim Day yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram dengan memberikan santunan.

Adanya potensi para tahfiz alquran yang bermunculan dari kalangan anak yatim piatu dan dhuafa di Loteng membuat dirinya tertarik menyekolahkan ke jenjang yang tinggi yakni Fakultas Kedokteran. “Kami sangat intres untuk menyekolahkan mereka kejenjang perguruan tinggi terutama kedokteran mengingat juga tenaga kedokteran sangat minim di Loteng,” cerita Bupati.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah H.L.Idkham Khalid, menambahkan animo masyarakat untuk memasukkan anak anaknya menjadi dokter dari jalur Tahfiz cukup tinggi bahkan beberapa daerah di luar Lombok Tengah berharap bisa masuk dan diberikan kesempatan untuk ikut seleksi di Kabupaten Lombok Tengah hanya saja Bupati menegaskan bahwa program ini hanya untuk masyarakat Lombok Tengah saja.

“Harus yang ber KTP Lombok Tengah, sebab ini sumbangan dari ASN dan masyarakat Lombok Tengah” ungkapnya. (LS)

  • Bagikan