Realitarakyat.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan partainya belum memutuskan arah dukungan kepada bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Kaesang meminta para kader PSI untuk bersabar dan jangan terburu-buru soal penentuan dukungan capres.
“Capres dukungannya PSI siapa toh? Saya yakin ini semuanya udah nunggu. Jadi di kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan dukungan capres PSI di 2024 adalah, sabar toh sabar, kita pelan-pelan dulu, ojo kesusu,” kata Kaesang saat berpidato di Djakarta Teather, Jakarta, Senin (25/9).
Kaesang meminta waktu untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat di akar rumput terkait sosok yang akan menjadi presiden pengganti sang bapak Presiden Joko Widodo.
“Baru kita tentukan arah kemenangan kita. Setuju ya?” kata Kaesang.
“Setuju,” teriak para kader PSI yang hadir.
Selain itu, Kaesang menargetkan PSI lolos ambang batas parlemen sehingga bisa menempatkan para kadernya di DPR. Ia juga mengatakan ceruk PSI adalah para nasionalis yang berjiwa muda.
“Pemilih PSI jelas, nasionalis muda dan nasionalis berjiwa muda. Enggak apa-apa tua sedikit, enggak apa-apa yang penting jiwanya muda,” katanya.
Beberapa bulan sebelum Kaesang bergabung, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan partainya mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres sejak 3 Oktober 2022.
Grace menyebut partainya merupakan parpol pertama yang mendeklarasikan Ganjar sebagai capres.
“Total sudah empat parpol yang mendukung beliau [Ganjar]. Sebelumnya ada PDIP dan Partai Hanura, PSI adalah yang pertama. Kami bersyukur, langkah kami diikuti parpol-parpol lain,” kata Grace dalam keterangan tertulis, Kamis 27 April.
Namun dalam beberapa pekan terakhir, PSI mulai mesra dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan, Prabowo sempat bertandang ke Kantor DPP PSI pada bulan lalu.
Grace juga sempat bertamu ke rumah Prabowo saat rombongan Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono datang ke Hambalang.
Grace mengklaim partainya belum mencabut dukungan dari Ganjar. Namun, ia menyebut muncul aspirasi dari kader PSI di daerah agar pihaknya kembali menyerap aspirasi rakyat terkait dukungan capres.
“Belum ada pernyataan kami demikian [mencabut dukungan ke Ganjar]. PSI belum sampai pada konklusi final,” kata Grace saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (23/8).[prs]